Ilustrasi rentetan kejadian yang terjadi di Universitas Islam Bandung sepanjang tahun 2021. (Fahriza Wiratama/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba – 2021, tahun dimana masyarakat mulai beradaptasi dengan keadaan yang ada. Normal baru, kehidupan baru, slogan tersebut mulai tertanam di benak masyarakat Indonesia selama melewati kehidupan di tahun 2021.
Awal tahun dibuka dengan program vaksinasi yang digencarkan oleh pemerintah, namun sayang, lonjakan angka Covid-19 di pertengahan tahun kembali meruntuhkan keadaan yang sebelumnya telah dianggap “normal’. Pada akhirnya, makhluk bernama corona tetap menjadi pemeran utama sepanjang tahun ini.
Berbagai musibah juga kerap terjadi, seperti kecelakaan KRI Nanggala dan meletusnya Gunung Semeru. Tapi, ramainya pembicaraan tentang BTS Meal, diadakannya Pesta Olahraga Nasional (PON) 2021, kemenangan Ganda Putri dalam ajang Olimpiade, dan hebohnya final piala AFF seakan mengobati hati masyarakat Indonesia di tengah mendung yang ada.
Selain itu, aturan PPKM yang dilakukan dengan kadar level berbeda layaknya ayam pedas pun telah dilonggarkan. Sungguh lega luar biasa, sebab berbagai aktivitas mahasiswa lambat laun mulai berjalan normal.
Kali ini, Suara Mahasiswa akan mengajak sobat kampus untuk menjelajahi fenomena yang terjadi di tengah hiruk pikuk “kekosongan” kampus biru sepanjang tahun 2021. Memang seru mengamati perubahan yang terjadi di Indonesia, tapi, menjadi saksi perubahan dinamika kampus juga tidak ada ruginya, kok.
- Pelaksanaan Wisuda Secara Daring
Terbitnya SKB 4 Menteri, Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 6 Tahun 2020 , dan SE Rektor, menjadi acuan Unisba melakukan pelaksanaan wisuda secara daring . Setelah ditunda selama enam bulan, akhirnya wisuda digelar pada bulan Februari 2021 meskipun dengan konsep hybrid. Seremonial tersebut menghadirkan pro kontra di tengah mahasiswa, ada yang menyebut tidak ada kepastian terkait keberlangsungan acara, kendala teknis, hingga tidak meratanya pendistribusian cashback biaya wisuda.
Terkait keterlambatan distribusi cashback, Wakil Rektor II, Atie Rohaeti menjelaskan jika data yang diberikan oleh wisudawan kurang lengkap. Selain itu, permasalahan pada sistem pun terjadi, sehingga pihak keuangan terlambat menerima data mahasiswa dari pihak IT.
- Unisba Menjadi Tempat Pemberian Vaksin Covid-19
Unisba ditunjuk oleh Dinas Kesehatan sebagai tempat pemberian vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat tahap satu pemberian vaksin, yaitu Tenaga Kesehatan. Vaksinasi dilakukan kepada 30 orang tenaga kesehatan pada Kamis (21/01/2021) tanpa adanya sosialisasi sebab hal tersebut telah dilakukan oleh pemerintah.
Selain pada Tenaga Kesehatan, bulan April 2021, Unisba juga ditunjuk sebagai tempat pemberian vaksin bagi Tenaga Kependidikan dan Dosen. Dalam 1 jam, hanya 50 pasien yang dapat ditampung untuk diberikan vaksin setelah melewati berbagai screening kesehatan.
- Belum Tuntasnya Pendistribusian Jas Almamater dan Tumbler Air Minum
Belum tuntasnya pendistribusian jas almamater dan tumbler air minum terjadi pada mahasiswa baru Angkatan 2020. Saat itu, Wakil Rektor III, Asep Ramdan Hidayat menyebut jika kendala terjadi pada proses pengiriman dan tidak tepatnya ukuran jas almamater. Sementara itu, ongkos kirim yang ditanggung oleh mahasiswa dan melonjaknya harga tumbler menjadi 300 ribu rupiah pun diterapkan oleh pihak Unisba.
Melonjaknya harga tumbler air minum disebabkan servis kepada mesin tetap harus dilaksanakan. “Mahasiswa harus mengerti kondisi ini, walaupun tidak ada orang itu relatif tidak ada biaya, tapi dilain pihak beberapa perusahaan, mereka tetap harus merawat, mengurus karyawannya supaya tidak PHK,” Ujar Asep melalui pesan daring pada Rabu (10/02/2021).
- Unisba Tak Menyediakan Lagi Subsidi Kuota Mahasiswa
Layaknya lagu lama, permasalahan subsidi kuota akan selalu ada. Pada bulan Maret 2021, Wakil Rektor II, Atih Rohaeti mengatakan bahwa Unisba tidak menyediakan lagi subsidi kuota bagi mahasiswa. “Ada subsidi pemerintah, itu sudah disampaikan oleh Ditjen Dikti. Jadi, pihak Universitas tidak menyediakan lagi karena sudah ada subsidi Infaq Kuliah Tetap (IKT).” Ujarnya kala itu, pada Selasa (09/03/2021).
Tentunya berbagai komentar muncul dari mahasiswa, ada yang tak masalah sebab memiliki fasilitas penunjang, ada pula yang kesulitan karena tidak ada fasilitas terkait kuota sebagai penunjang pembelajaran. Rumit sekali, ya.
- Pengunduran Diri Ketua DAMU dari Jabatan
Permasalahan rumit telah terjadi di ranah legislatif. Sang ‘panglima’, Parhan Muntafa resmi mengundurkan diri akibat masalah pribadi yang dimilikinya, Pleno internal pun dilaksanakan pada Kamis, (18/3/2021) untuk mencari Pejabat Sementara (PJS), menggantikan figur penanggung jawab Dewan Amanat Mahasiswa Unisba (DAMU).
Tidak adanya rapat paripurna disebabkan oleh Parhan yang sulit dihubungi, selain itu, Ketua Komisi A, Azis Aulia Rahman menyebut Parhan baru bisa dikonfirmasi mengundurkan diri pada Rabu (17/03/2021), setelah sebelumnya melayangkan surat pengunduran diri pada Rabu (3/3/2021).
Hal ini mengakibatkan koordinasi antar DAMU dan DAM Fakultas terhambat. Salah satunya adalah pertemuan yang dilaksanakan oleh DAMU selalu mendadak, pun keaktifan DAMU saat melaksanakan rapat koordinasi hanya terjadi pada awal periode saja.
- Edi Setiadi Jabat Rektor di Periode Kedua
Tepat memasuki lima tahun periode Edi Setiadi selesai pada tahun 2021, hal ini menyebabkan pesta demokrasi terjadi di ranah universitas . Pada Jumat, (26/3/2021), perhitungan suara bakal calon rektor digelar. Hasil perhitungan menunjukan, Edi Setiadi mendapatkan 263 suara, yang berarti telah memenuhi 20 persen dari total 499 suara yang masuk.
Oleh sebab itu, dari banyaknya dosen yang dicalonkan, hanya Edi yang dikirim ke tingkat senat, untuk melewati beberapa tahapan penyeleksian sebagai calon tunggal rektor Unisba 2021-2025.
- Tantangan UKM Olahraga Menghadapi Pandemi
Berbeda dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) lain, UKM olahraga harus melaksanakan setiap kegiatannya di lapangan. Adanya pandemi covid-19 membuat berbagai kegiatan yang biasa terlaksana menjadi terhambat. Misalnya, UKM Futsal yang kesulitan mengumpulkan pengurus karena tiap anggota berasal dari daerah yang berbeda. Selain itu, UKM Unit Bulu Tangkis Unisba (UBTU) mengeluhkan terkait minimnya agenda kejuaraan menjadi penghambat untuk mendulang prestasi.
Imbasnya , beberapa UKM olahraga turut mengikuti kebijakan yang melarang adanya kegiatan di kampus. Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor III, Asep Ramdan Hidayat mengimbau beberapa kegiatan UKM dapat dilakukan secara daring dan mengikuti protokol kesehatan.
- BEMU Rombak Kepengurusan
Memasuki pertengahan periode, Badan Eksekutif Mahasiswa Unisba (BEMU) melakukan reshuffle karena kurang optimalnya kepengurusan . Dalam pelaksanaanya, Komisi A DAMU, Azis Aulia Rahman menyebut jika koordinasi sempat terhambat dalam memberikan informasi mengenai pelantikan pengurus baru.
Pelaksanaan dilakukan sebelum Sidang Tengah Periode (STP), yang mana menurut Azis akan mempengaruhi legalitas pertanggungjawaban di STP nanti. “Jika pada saat pertanggungjawaban nanti menteri yang terkait sudah diganti dan belum dilantik, maka itu akan mempengaruhi legalitasnya sebagai menteri ketika STP,” ujar Azis saat itu.
- Drama STP yang Tidak Dihadiri Oleh Para Menteri
Sidang Tengah Periode dilaksanakan pada Sabtu – Senin (3-12/7/2021), selama pemaparan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) setiap kementrian, beberapa menteri tidak dapat menghadiri proses tersebut, diantaranya Menteri Sosial dan Politik (Mensospol), serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Menanggapi hal tersebut, Presiden Mahasiswa, Taufik Sirajuddin mengatakan jika ketidakhadiran para menteri dianggap sebagai lalainya mereka dalam mengemban amanah. Solusi yang diberikan oleh Taufik adalah melayangkan surat pemecatan bagi menteri tersebut.
- Program KBMU Peduli
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Sosial Politik (Kemensospol) BEMU telah merealisasikan program KBMU Peduli, Program ini diadakan untuk membantu mahasiswa Unisba dan masyarakat sekitar Tamansari yang terdampak Pandemi Covid-19.
Perizinan, sosialisasi, dan open recruitment panitia telah dilaksanakan. Harapannya, fasilitas berupa rumah isolasi dapat disediakan dan penggalangan dana untuk meringankan beban mahasiswa dalam membayar uang perkuliahan dapat dilakukan.
- Pelantikan Rektor Beserta Empat Wakil Rektor Periode 2021-2025
Edi Setiadi resmi dilantik menjadi Rektor Unisba periode 2021-2025, hari Jumat (23/7/2021). Pada periode ini, Edi menyebut empat program utama, yaitu peningkatan kerja sama Kerjasama, peningkatan ruhuddin, meningkatkan kehormatan dosen dan meningkatkan kehormatan tenaga pendidik.
Perihal dilantiknya empat wakil rektor, hari Jumat, (8/10/2021), Edi melantik Atep Harist Nu’man sebagai Warek I, Atih Rohaeti Dariah sebagai Warek II, Amrullah Hayatudin sebagai Warek III, dan Ratna Januarita sebagai Warek IV.
- Drama Subsidi IKT dan Transparansi Dana Antara Rektorat-KBMU
Setelah melakukan pernyataan sikap terkait tuntutan bantuan IKT untuk mahasiswa di Tangga Batu pada Senin (6/9/2021), KBMU akhirnya melakukan audiensi pertama di Aula Unisba Bersama Wakil Rektor II (Perencanaan, SDM & Umum, Keuangan) dan Wakil Rektor III (Kemahasiswaan dan Ruhul Islam). Audiensi tersebut melayangkan dua tuntutan utama yaitu subsidi IKT dan transparansi dana.
Hasil audiensi menunjukan jika pihak universitas tidak memberikan kepastian terkait hal tersebut, Wakil Rektor II, Atih Rohaeti menyebut jika kondisi perkuliahan yang masih belum pasti membuat Unisba tidak menganggarkan subsidi IKT pada mahasiswa.
Selanjutnya, audiensi kedua terkait hal serupa kembali terlaksana pada Kamis (9/9/2021). Hasilnya, pihak rektorat memberikan transparansi dana terkait Rencana Kerja dan Belanja (RKB) serta akan memberikan subsidi IKT bagi 200-300 mahasiswa yang membutuhkan.
- Peremajaan Kantin Deret yang Sempat Terbengkalai
Unisba lakukan penataan kembali kantin deret (Kander) agar area kampus tidak tampak kumuh. Pada Jumat (17/9/2021), pihak universitas mengundang pedagang kaki lima (PKL) pada rapat koordinasi (rakor) pertama untuk menunjukan prototipe desain kantin.
Setelah melakukan sosialisasi pada Rabu, (29/9/2021), Unisba mulai melakukan peremajaan Kander Tahap I dengan melakukan renovasi pada tahap pemasangan keramik.
- Sepi Pendaftar Hingga Aklamasi Presiden Mahasiswa 2021-2022
Badan Penyelenggara Pemilihan Umum (BPPU) kembali membuka pendaftaran Calon Presiden Mahasiswa (Capresma) dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa (Cawapresma) Unisba periode 2021-2022. Sejak Jumat – Kamis (8-14/10/2021), BPPU belum menerima bakal calon Presma dan Wapresma. Menindaklanjuti hal tersebut, BPPU dan DAMU kembali melakukan perpanjangan pendaftaran hingga Kamis (28/10/2021).
Kejadian lain pun terjadi, pada Rabu (03/11/2021), Ketua BPPU, Riyan Haq mengundurkan diri dari jabatannya sebab ingin mencalonkan diri sebagai Wapresma. Namun sayang, Surat Keputusan (SK) mengenai verifikasi data dan SK Aklamasi telah turun sehingga mantan ketua BPPU tersebut tidak bisa mencalonkan diri sebagai Wapresma
Akhirnya hanya ada satu pasang calon saja, yaitu Darlingga Prasetio dan Darul Husnaini. Hasil tersebut menunjukan bahwa tahun ini Unisba memiliki Presiden Mahasiswa yang lahir lewat proses aklamasi saat Kongres Akhir Periode, hari Minggu – Rabu (12-14/12/2021).
- Kepastian Kuliah Hybrid
Unisba akhirnya memastikan pelaksanaan kuliah hybrid pada Semester Genap 2022. Setelah melewati banyak kendala, sosialisasi telah dilakukan kepada Dosen, Tenaga Pendidik, Pihak Fakultas, dan Program Studi. Kuliah akan diprioritaskan bagi mahasiswa semester II dan IV atau angkatan 2020 dan 2021 karena belum pernah merasakan kuliah luring.
Begitulah rentetan kejadian yang terjadi di Kampus Biru. Kekosongan yang terlihat dari luar sebetulnya memiliki banyak makna dan kejadian. Baiknya, segala yang terjadi sepanjang tahun 2021 dapat dijadikan pelajaran untuk tahun berikutnya. Seperti diawal, normal baru, kehidupan baru, maka siapkan diri untuk kembali memulai kehidupan yang sempat terhenti.
Terima Kasih 2021.
Redaksi
——-
Naskah dihimpun dari laman Suara Mahasiswa sepanjang tahun 2021.