Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) sedang melaksanakan praktikum Keterampilan Berbicara di Depan Publik yang dilaksanakan secara hybrid pada Senin (27/12) di Lab Simulasi Unisba, Jalan Tamansari No. 1. (Foto: Galih Nugraha/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Universitas Islam Bandung (Unisba) akan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) untuk semester genap tahun ajaran 2021/2022. Pelaksanaan tersebut diberlakukan bagi mahasiswa semester dua dan empat dengan tiga model pembelajaran yang akan diterapkan yaitu hybrid, daring, dan luring. Namun, hingga saat ini sosialisasi baru dilakukan di tingkat pimpinan dan pihak fakultas saja.
Sosialisasi pertama dilaksanakan oleh Kepala Bagian (Kabag) Akademik dan Karir Dosen, Rully Nurhasan pada Kamis hingga Sabtu (16-18/12) di Ciater, Subang untuk membahas model perkuliahan PTMT. Sosialisasi kedua dilaksanakan terkait penentuan mata kuliah dan bentuk sosialisasi perkuliahan pada Kamis (23/12). Pertemuan tersebut dihadiri oleh bagian Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (P2AI), Pusat Informasi dan Teknologi (Pusitek), Unit Pelaksana Teknis (UPT) e-learning, pihak fakultas dan program studi (prodi).
Terdapat pula sosialisasi untuk mahasiswa dan orang tua yang belum dilaksanakan karena pembahasan yang dilaksanakan pada pertemuan kedua baru membahas terkait pemilihan mata kuliah saja. Terkait hal tersebut, Rully mengatakan sosialisasi akan dilaksanakan pada awal bulan Januari sebelum dilaksanakan kegiatan perwalian mahasiswa.
Adapun mata kuliah yang menerapkan sistem hybrid, pihak prodi diberikan waktu sampai Minggu (26/12) untuk menyerahkan data mata kuliah yang akan menggunakan model perkuliahan tersebut. Namun, sampai Senin (27/12) baru ada lima fakultas yang menyerahkan data mata kuliah. “Sampai hari ini baru Fakultas Ekonomi dan Bisni (FEB), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom), dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Fmipa) yang sudah menyerahkan data mata kuliah,” ujar Rully pada Senin (27/12).
Terkait fakultas yang belum menyerahkan data mata kuliah tidak ada tenggat waktu yang pasti. Tapi Rully berharap seluruh fakultas sudah menyerahkan data sebelum akhir Desember 2021 agar bisa langsung dilanjutkan ke proses penjadwalan.
Kegiatan PTMT akan direalisasikan sesuai dengan kalender akademik yang sudah ditetapkan dengan teknis dan proses pembelajaran yang akan diumumkan kembali sebelum perwalian. “PTMT ini diprioritaskan bagi mahasiswa semester dua dan empat, alasannya karena mahasiswa tersebut didominasi angkatan 2020/2021 dan 2021/2022 yang belum pernah merasakan kuliah luring.” Jelas Rully pada Rabu (22/12).
Saat ini kesiapan Unisba sudah mencapai 50 persen dengan beberapa hal yang telah dicicil seperti sarana dan prasarana, sistem penjadwalan, dan model belajar. Salah satu prasarana yang sudah dipersiapkan yaitu sepuluh kelas multimedia dengan kapasitas maksimal 20 orang per kelas.
“Fasilitas yang pasti ada di dalam kelas multimedia yaitu papan tulis otomatis agar mahasiswa di rumah tetap bisa melihat apa yang sedang dicatat oleh dosen, kamera yang bisa mengikuti arah suara, termasuk juga televisi untuk menampilkan mahasiswa di rumah,” ucap Rully.
Selain itu, kata Rully, dua mata kuliah telah dipastikan akan menggunakan model pembelajaran hybrid yaitu Metodologi Kuantitatif Pengambilan Keputusan (MKPK) dan Pendidikan Agama Islam (PAI) IV. Keduanya dipilih sebab sasaran Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) berupa skill dan psikomotorik.
Selain MKPK dan PAI IV, mata kuliah yang memiliki tiga dan empat Satuan Kredit Semester (SKS) akan diprioritaskan menggunakan sistem hybrid dengan durasi perkuliahannya yang dibatasi menjadi 100 menit setiap satu pertemuan.
Menanggapi hal tersebut, salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Muhammad Raffi Adaar Quthni mengaku senang dengan adanya rencana PTMT karena Ia belum pernah merasakan perkuliahan tatap muka sebelumnya. Meskipun pembelajaran dilakukan secara terbatas, ia berharap rencana PTMT tidak menjadi wacana saja.
“Yang pasti senang ya dengan adanya PTMT ini soalnya dari awal masuk juga belum pernah tatap muka apalagi bisa ketemu temen-temen.” Ujarnya melalui telpon daring pada Rabu (22/12).
Tidak jauh berbeda dengan Raffi, salah satu mahasiswa baru dari Fakultas Ilmu Komunikasi, Inzaghi Ramadhan yang bersemangat dengan adanya rencana PTMT. Menurutnya pemahaman dari setiap mata kuliah akan lebih mudah dipahami jika dipelajari secara tatap muka. Ia pun berharap dengan dilaksanakannya PTMT pembelajaran akan lebih efektif daripada perkuliahan secara daring.
“Dari segi akademik, aku berharap perkuliahan bisa lebih efektif lagi karena dalam perkuliahan daring ada dosen yang tidak pernah mengajar dari awal. Aku juga berharap bisa lebih kenal dan dekat sama teman-teman.” jelas Inzaghi pada Kamis (23/12).
Pewarta: Muhammad Khaira Faiq
Penulis: Muhammad Khaira Faiq
Editor: Sophia Latamaniskha