Sophia Latamaniskha 
Aktivitas kantin deret yang bertempat di Jalan Tamansari saat sore hari, pada Senin (28/10/2019). (Foto: Fahriza Wiratama/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Pasca sosialisasi dan koordinasi antara pedagang Kantin Deret (kander) dengan pihak rektorat, akhirnya Unisba lakukan renovasi peremajaan kander tahap 1 pada Rabu (29/09/2021). Hingga memasuki awal bulan Oktober, renovasi telah memasuki tahap pemasangan keramik. Hal tersebut menimbulkan berbagai tanggapan dari para pedagang.
Salah satu penjual nasi goreng “Udin Ceria” di Kander, Kahrudin mengaku setuju dengan adanya renovasi. Menurutnya, dengan adanya renovasi, tempat berjualan akan terlihat bersih dan nyaman. Dirinya juga merasa pengerjaan renovasi ini tidak terlalu mengganggu aktivitas berjualan.
“Kalau terganggu sedikit, tapi sekarang kan lagi pada online. Paling ramai di jam-jam istirahat saja, jadi ga terlalu keganggu. Untuk pengerjaan renovasinya juga setengah-setengah, masih memungkinkan untuk berjualanlah.” Ujarnya saat diwawancarai via telepon pada Jumat (8/10).
Mengenai fasilitas yang didapatkan para pedagang, Kahrudin mendapat keterangan bahwa ubin digantikan keramik, meja dan kursi memakai besi, atap-atap diganti seng, dan air bersih akan memakai wastafel. Perihal pembiayaan, ia memperoleh informasi bahwa biaya sepenuhnya ditanggung oleh pihak kampus. Sedangkan gerobak yang tak layak pakai, ditanggung oleh pedagang.
Sementara itu, penjual minuman di kander, Nunung merasa keberatan. Ia menyebut bahwa ketika rapat koordinasi pun mahasiswa keberatan jika pedagang dimintai biaya. Nunung mengetahui, nantinya pihak kampus akan mencari cara agar pedagang tidak dibebani biaya perbaikan gerobak.
“Kemarin ada mahasiswa yang ikut rapat. Mahasiswa keberatan kalau pedagang dimintai uang, kasihan katanya. Ibu Atih [warek II] juga bilang akan berusaha mencari cara lain. Jadi terkait biaya (perbaikan gerobak), belum ada konfirmasi lagi dari pihak kampus.” Ucap Nunung ketika diwawancarai via pesan daring pada hari Jumat (8/10).
Pihak pengontrol teknis perenovasian, Yanti Yulianti mengonfirmasi perihal renovasi peremajaan kander ini. Ia mengatakan bahwa renovasi dilakukan dengan sistem koordinasi dengan pedagang sehingga tidak akan mengganggu aktivitas berjualan.
“Kita mengerjakan perenovasian itu sistemnya koordinasi. Apabila sekiranya pengerjaan renovasi mengganggu pada saat berjualan, kita akan arahkan pengerjaan renovasi jadi malam.” Ucap Yanti saat diwawancarai via pesan daring pada Jumat (8/10).
Ia pun menargetkan renovasi peremajaan kantin deret ini dapat rampung pada pertengahan bulan November 2021.
Pewarta: Reza Umami
Penulis: Reza Umami & Gina Hafiza
Editor: Aryana Catur Rangga
