Suasana pelantikan wakil rektor masa bakti 2021-2025, bertempat di Aula Utama Unisba, Jalan Taman Sari No. 1 pada Jumat (8/10/2021). (Foto: Hafizh Abdurrauf Ismail/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Rektor Unisba, Edi Setiadi melantik Wakil Rektor (Warek) baru masa bakti 2021-2025 di Aula Hj. Kartimi Kridhoharsojo, Jalan Taman Sari No.1, hari Jumat (8/10). Pada periode kali ini telah di tetapkan empat orang yang mengisi jabatan sebagai Warek, yaitu Harist Nu’man sebagai Warek I, Atih Rohaeti Dariah sebagai Warek II, Amrullah Hayatudin sebagai Warek III, dan Ratna Januarita sebagai Warek IV.
Terkait penambahan warek IV pada periode ini, Edi memfokuskan pada bidang kerjasama, internasionalisasi, dan promosi. Hal ini bertujuan untuk mengejar misi Unisba agar mampu menembus pasar Asia di tahun 2025. Pun, terkait program pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang juga mengharuskan kampus untuk berhubungan dengan dunia industri dan usaha.
“Jadi, penambahan ini dilakukan untuk memperluas dan memperkuat jejaring Unisba di lingkungan global yang selama ini kurang offensive dilakukan.” Kata Edi saat diwawancarai melalui pesan daring pada Sabtu (9/10).
Perihal posisi warek I dan warek II yang tidak berubah, Edi menjelaskan bahwa kinerja yang dilakukan oleh mereka dinilai baik selama periode sebelumnya sehingga kembali dipertahankan. Adapun perubahan yang dilakukan pada warek III sebab Asep Ramdan Hidayat selaku warek III pada periode 2017-2021 diminta oleh pihak yayasan untuk menjadi sekretaris yayasan Unisba.
Program Kerja Wakil Rektor 2021-2025
Memulai periode baru, para warek pun menyiapkan program kerja untuk dilakukan selama empat tahun kedepan. Warek I, Harist Nu’man menjelaskan bahwa ia akan melanjutkan program kerja sebelumnya secara berkelanjutan serta membuat inovasi baru dengan meningkatkan aspek kinerja akademik yang mengikuti networking perguruan tinggi di Asia. Terkait program kampus merdeka, Harist akan mengikuti regulasi dari pemerintah.
“Regulasi Dikti arahnya itu sekarang ke MBKM, maka kita tetap akan support lebih baik lagi tentunya, dengan mencoba merancang sebuah sistem MBKM yang dikloningkan dengan program belajar reguler di Unisba.” Ujarnya saat di wawancarai di Aula Hj. Kartimi Kridhoharsojo pada Jumat (8/10)
Untuk warek II, selain membahas terkait bidang keuangan, Atih Rohaeti Dariah menyebut ingin mencoba mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) dan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik secara krusial. Ia pun meninjau agar mahasiswa aktif mengikuti program kreativitas mahasiswa, terutama dalam kegiatan beasiswa yang merupakan program konsisten.
“Tentunya kami jalur dua tidak hanya dalam bidang keuangan tapi juga perencanaan, dan terutama kami di jalur dua itu harus mencoba meningkatkan pendapatan di luar dana mahasiswa, seperti hibah, Corporate Social Responsibility (CSR), sebagai donasi. Itu yang menjadi concern kami, mudah-mudahan Allah memberikan jalan.” jelasnya saat di wawancarai di depan gedung Student Center pada Jum’at (8/10).
Serupa dengan periode sebelumnya, warek III, Amrullah Hayatudin akan melanjutkan program yang belum terselesaikan yaitu mendahulukan pembuatan tracer study user untuk alumni. Ia juga berupaya agar Lembaga Kegiatan Mahasiswa (LKM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bisa berjalan di masa pandemi agar prestasi mahasiswa kembali berkembang. Namun, untuk pelaksanaannya masih bergantung kepada kebijakan pemerintah serta Satuan Tugas (Satgas) covid Unisba.
“Pada intinya untuk kegiatan-kegiatan kemahasiswaan kalau yang memerlukan offline harus atas izin satgas covid Unisba. Jadi, terkait pembukaan Sekretariat LKM atau UKM kita akan koordinasi dengan tim satgas Unisba.”
Berbeda dengan warek lain yang telah memiliki program kerja, Ratna Januarita baru akan menyusun program kerjanya setelah melaksanakan rapat koordinasi dan konsolidasi bersama jajarannya yang berada di bawah struktur organisasi warek IV. Terkait tugas warek IV, Ratna menjelaskan akan menjalin kerja sama dengan dunia usaha, dunia industri, kemudian lembaga-lembaga lainnya untuk di tataran internasional khususnya di Asia.
Pewarta: Putri Mutia Rahman & Hafizh Abdurrauf Ismail
Penulis: Putri Mutia Rahman
Editor: Wahyu Nursinta