Suara Mahasiswa 
Illustrasi Keadaan UKM Olahraga yang Mengadakan Kegiatan di Rumah. (Fahriza Wiratama/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Memasuki tahun kedua adanya pandemi Covid-19, kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) khususnya pada bidang olahraga terhambat. Tantangan demi tantangan dihadapi oleh masing-masing UKM olahraga di Unisba, termasuk pada kegiatan latihan, event kejuaraan, hingga komunikasi dan pertemuan secara langsung.
Hal tersebut yang dirasakan oleh Ketua Umum UKM Futsal, Candra Taufik mengatakan bahwa tahun ini kegiatan latihan belum diadakan kembali. Pengurus memiliki kesulitan dalam mengumpulkan setiap anggota karena berasal dari berbagai daerah yang berbeda.
“Tantangannya ketika pandemi ini berbeda dari tahun sebelumnya karena setiap anggota berasal dari daerah yang berbeda-beda ada yang zona merah atau hijau. Jadi ketika latihan tetap memprioritaskan protokol kesehatan,” ujar Candra ketika diwawancarai via pesan daring pada (28/5).
Selain itu, minimnya agenda kejuaraan menghambat untuk mendulang prestasi. Seperti yang diutarakan oleh Ketua umum UKM Unit Bulu Tangkis Unisba (UBTU), Azhar Fauzan memaparkan jika hingga saat ini belum ada kejuaraan yang bergengsi untuk diikuti.
“Ini yang sangat disayangkan bahwa dengan adanya pandemi juga membuat tidak ada nya kejuaraan yang diselenggarakan oleh pihak manapun,” ujar Azhar.
Dengan begitu, beberapa UKM olahraga turut mengikuti kebijakan kampus yang melarang adanya kegiatan di kampus. Seperti yang dilakukan oleh UKM Pencak Silat Unisba yang melakukan program latihan mandiri. Ketua umum UKM Pencak Silat Unisba, Intan Siti memaparkan jika “Saat ini hanya mengikuti arahan dari kampus, jika kampus masih ditutup ya kita latihan masing2 dirumah memakai program masing2,” tutur Intan.
Wakil Rektor III, Asep Ramdan menghimbau agar beberapa kegiatan dari UKM dilakukan secara daring dan mengikuti protokol kesehatan. “Tidak ada kebijakan khusus. Bagi UKM yang bisa online ya jalan saja. Aturan kebijakan itu kita mengikuti satgas dengan protokol kesehatan” Ucap Asep ketika diwawancarai via pesan daring pada (28/5).
Reporter: Gina Hafiza & Muhammad Rifqi Rosyaddin/Job
Penulis: Gina Hafiza & Muhammad Rifqi Rosyaddin/Job
Editor: Ifsani Ehsan Fachrezi
