
Ilustrasi vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat. (Fahriza Wiratama/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Universitas Islam Bandung (Unisba) ditunjuk oleh Dinas Kesehatan sebagai tempat pemberian vaksinisasi Covid-19 pada Kamis (21/01). Kepala Bagian UPT Klinik Unisba, Fajar Awalia Yulianto menyebut bahwa Unisba dianggap telah sesuai dengan standar Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) sehingga layak untuk memberikan vaksinisasi kepada masyarakat yang tergabung dalam tahap satu pemberian vaksin, yaitu Tenaga Kesehatan.
Vaksinisasi dilakukan kepada 30 orang tenaga Kesehatan tanpa adanya sosialisasi, “Kita enggak ada sosialisasi kepada masyarakat karena kan ditunjuk. Dalam satu hari 30 orang yang menerima vaksin dan sudah ada daftarnya dari pemerintah. Jadi, kita enggak bisa bebas mempromosikan vaksin ini.” Ucap Fajar saat diwawancarai di Klinik Unisba pada Kamis (21/1)
Salah satu relawan penerima vaksin, Edwin Darmawan menyebut persyaratan penerima vaksin harus lolos screening awal kesehatan, yaitu terbebas dari penyakin komorbid (penyakit bawaan atau penyakit lama), tidak sedang mengonsumsi obat tertentu, dan tidak boleh atau belum pernah terinveksi Covid-19.
Selain itu, Edwin bercerita bahwa ia tidak merasakan hal yang berbeda setelah di vaksin dan vaksinisasi ini ia lakukan sebagai upaya menghentikan penyebaran pandemi Covid-19. “Ya, sebetulnya kita semua kan pengen cepat hilang pandemi ini. Walaupun memang ada yang bilang bahawa penelitian terkait vaksin belum selesai, tapi kan kita lakukan ini sebagai upaya, sama seperti kita pakai masker.” Ujarnya.
Ia juga berharap bahwa semakin banyak orang yang diberi vaksin maka daya tahan tubuh seseorang akan semakin kuat, pun demikan untuk rantai penyebaran Covid-19 akan cepat hilang.
Reporter : Raihan Rachmansyah
Penulis : Wahyu Nursinta
Editor : Tazkiya Fadhiilah Khoirunnisa