Ilustrasi student center sebagai ruang pengembangan mahasiswa. (Ilustrasi:Muhammad Irfan/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba– Saat ini setiap kampus tengah bersaing dengan mempercantik rupanya guna mendapatkan status World Class University (WCU). Dilansir dari kompas.com, menurut Rektor Binus University, Harjanto Prabowo world class university merupakan sebuah pengakuan terhadap universitas yang memiliki desain dan kemampuan mencetak lulusan berdaya saing tinggi secara internasional.
Untuk mencapai akreditasi internasional, perguruan tinggi harus dapat memenuhi berbagai kriteria seperti kualitas penelitian, lulusan kerja, kualitas pengajaran, dan infrastruktur. Salah satunya adalah Student Center.
Joseph De Chiara dalam bukunya yang berjudul Time Saver Standards for Building Types jilid kedua menjelaskan jika student center memiliki arti pusat kegiatan mahasiswa dan merupakan tumpuan aktivitas mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi dengan dukungan fasilitas yang memadai. Menurutnya, tempat tersebut berfungsi sebagai wadah bagi para mahasiswa untuk mengembangkan bakat, prestasi, minat, hobi, dan kreativitas.
Student center sendiri memiliki standar dalam pembangunannya untuk mendukung perkembangan mahasiswa. Masih menurut Joseph de Chiara, banyak aspek yang dapat dipertimbangkan dalam merencanakan berbagai tipe program ruang bangunan, seperti kebisingan, pelayanan, kebutuhan, dan sebagainya.
Secara garis besar terdapat delapan klasifikasi umum dalam bangunan wadah pengembangan mahasiswa tersebut. Klasifikasi ruang student center memerlukan penyesuaian dengan latar belakang budaya dan kebiasaan masyarakat Indonesia –khususnya pengguna student center– antara lain seperti administrasi, pelayanan, pemeliharaan, kantin, area tenang, teater, ruang kriya, ruang permainan, ruang luar, dan ruangan lainnya.
Selain itu student center juga harus memiliki fasilitas-fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa di suatu universitas. Dari segi konstruksi, bangunan tersebut merupakan bangunan multi fungsi yang bisa memiliki berbagai variasi konstruksi. Struktur bangunan yang dipakai dapat berupa kombinasi antara bentang lebar dengan struktur bangunan satu lantai sampai empat tingkat lantai.
Pemilihan tempat untuk bangunan student center harus memenuhi beberapa persyaratan umum, diantaranya dapat mewadahi banyak kegiatan kampus seperti ruang sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan organisasi-organisasi mahasiswa lainnya, memiliki area untuk pengembangan bakat selain akademik, serta mudah diakses oleh siapapun termasuk mahasiswa yang berkebutuhan khusus. Untuk masalah keamanan, pemasangan kamera keamanan mungkin perlu untuk dipasang di beberapa area publik.
Dilihat dari penjelasan yang sudah dijelaskan diatas, mahasiswa membutuhkan student center sebagai tempat beraktivitas di luar waktu perkuliahan. Secara tidak langsung, penggunaan student center yang efektif dapat memberikan dampak besar bagi pengembangan bakat mahasiswa di luar kegiatan akademik.
Penulis: Feby Nur Permata/Job
Editor: Muhammad Irfan/SM