Suaramahasiswa.info,Unisba– Bulan Ramadan sudah berjalan dan ajakan buka bersama (bukber) selalu dinantikan. kegiatan ini menjadi tradisi di setiap bulan Ramadan, baik di kalangan muda maupun tua, entah terlaksana atau hanya wacana.
Bukber biasanya dilakukan bersama teman, keluarga, kerabat, maupun rekan kerja. Kegiatan ini dapat menjadi ajang mempererat tali silaturahmi, dengan bertemu dan saling bertukar kabar.
Namun, kegiatan bukber tersebut kerap kali malah membuat seorang muslim menjadi lalai dalam kewajibannya melaksanakan salat. Menurut pengasuh Al Bahjah KH. Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya, fenomena tersebut terjadi ketika lemahnya iman seseorang.
Rasa malas salat saat bukber biasanya terjadi karena beberapa faktor, seperti terlalu banyak makan atau karena susahnya mencari tempat ibadah. Tidak hanya itu, orang juga terkadang beralasan tidak ingin merusak penampilan mereka yang sudah rapi dan kece. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak muslim yang tidak menyadari pentingnya melaksanakan salat.
Di samping itu, terdapat dalil yang menyatakan bahwa orang yang meninggalkan salat termasuk dalam bentuk kekafiran. Seperti yang termaktub dalam firman Allah SWT. pada Al-Quran surat At-Taubah ayat 11 yang berbunyi:
“Jika mereka bertaubat, menegakkan salat, dan menunaikan zakat, mereka adalah saudara-saudaramu seagama. Dan kami menjelaskan secara terperinci ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui”.
Dilansir Kompas.com, Wakil Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Prof Syamsul Bakri mengatakan, bahwa menurut fiqih, hukum puasanya orang yang tapi tidak salat masih sah. Meski demikian, tentu saja kualitas puasa seorang muslim tanpa salat tidak akan sempurna.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar tetap bisa melaksanakan salat dalam agenda bukber. Beberapa di antaranya menghindari makan sampai kekenyangan dan pilihlah tempat bukber yang menyediakan tempat untuk salat atau di sekitarnya.
Selain itu yang tak kalah penting adalah saling mengingatkan sebagai sesama muslim untuk salat. Karena seharusnya acara bukber yang diimani untuk bersilaturahmi tidak menghalangi kita untuk tetap melaksanakan salat.
Penulis: Linda Pujiyanti/SM
Editor: Syifa Khoirunnisa/SM