Suka-suka Project sedang mengisi acara Saturday Sound yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi Unisba, Sabtu (14/3).
Suaramahasiswa.info, Unisba – Langit Bandung yang cerah mengiringi dimulainya perhelatan musik bulanan milik Fakultas Ekonomi ini. Ya, apalagi kalau bukan Saturday Sound Vol.6. Diketuai oleh Sandi, Fakultas Manajemen 2012, acara ini turut mengundang 16 band yang didominasi oleh para pemusik dari Kampus Biru. Saturday Sound merupakan rangkaian kegiatan yang diadakan dengan tiga poin utama yang ingin diraih.
Pertama, Saturday Sound mengusung nilai bisnis. Bisnis disini berarti pihak panitia menyediakan lahan bagi para mahasiswa ekonomi untuk mengembangkan usaha mereka melalui acara ini. Hadirnya booth makanan dan pakaian yang ada menunjukkan antusiasme para usahawan dari Kampus UNISBA terhadap acara ini. Meski terhitung masih sedikit yang berpartisispasi, tetapi mereka sangat mengapresiasi inovasi serta dobrakan yang telah diberikan oleh Fakultas mereka. “Acara ini bagus, soalnya saya juga penikmat musik dan diacara ini saya sambil menerapkan ilmu yang saya dapat di kelas saat kuliah,” ungkap Jody Ahmad, Mahasiswa Fakultas Manajemen 2012, penjual Basreng (Baso Goreng) Karamel.
Kedua, acara ini turut mengundang komunitas yang ada di Bandung. Di volume keenam ini, selain hadir komunitas-komunitas fotografi, hadir pula komunitas Bandung Blues Society, yang merupakan wadah bagi para penggiat, juga penikmat musik Blues.”Bandung Blues Society menjadi media bagi para musisi muda untuk menikmati music blues yang sering dianggap sebagai music orang tua,” tutur Edo, selaku ketua dari Bandung Blues Society.
Semakin malam, kehangatan dalam acara ini semakin terasa. Band-band kenamaan UNISBA pun turut memeriahkan. Sebut saja Baby Rock, jamming session dengan Bandung Blues Society, Atir X Speaker First, The Mahad, Black Coffee, Suka-Suka Project, Motion Vibe, dan beberapa band lainnya yang tidak hanya sekedar menyumbang nada, tapi juga turut bersuka cita bersama-sama, “Acaranya seru banget! Keren. Semoga sering ya ada acara seperti ini..” ucap Adi Ulfa, mahasiswi Fakultas Hukum Maranatha angkatan 2012.
Terakhir, acara ini mengusung nilai musik. Menurut Yuhka Sundaya, Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi selaku penanggung jawab, musik merupakan media silaturahmi yang paling asyik. Melalui musik, setiap orang bisa berkumpul dan bernanyi bersama. Hal senada juga diungkapkan Oleh Sandi sebagai Ketua Pelaksana, “Kalau di acara ngumpul gini, kan semuanya berkumpul. Jadi teman-teman yang biasanya di kelas tidak saling mengenal disini bisa saling mengenal, dan tidak terbatasi oleh fakultas apapun, karena acara ini terbuka untuk umum khsusnya untuk civitas akademika UNISBA.” Tegasnya. (Faza Rahim/SM)