
Krisis Kepemimpinan Mahasiswa Unisba
Suaramahasiswa.info, Unisba,(9/4) – Terkait permasalahan yang menderu mahasiswanya, Badan Eksekutif Mahasiswa Fikom Unisba (BEM FIKOM) akan mengadakan aksi berupa menyebarkan kotak celoteh Fikom pada kamis (10/4) di area kampus Unisba. Acara ini bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat Fikom mengenai permasalahan yang sering terjadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, mahasiswa Fikom akan mendapatkan sanksi bila mengkritik keras fakultasnya di jejaring sosial. Atas dasar itulah divisi media dan advokasi BEM Fikom yang mempunyai tugas mencari tahu info permasalahan seputar mahasiswa Fikom Unisba, melakukan aksi tersebut. Rencananya kotak celoteh Fikom yang dilakukan pihak BEM tidak seperti biasanya, akan ada karya teatrikal yang nantinya akan menghasilkan aspirasi dari mahasiswa.
Irene Hazkia selaku Media Advokasi BEM Fikom mengungkapkan bahwa dengan adanya kotak celoteh Fikom, para mahasiswa dapat memberi aspirasinya lewat BEM “Intinya tempat mewadahi aspirasi masyarakat Fikom, untuk memberitahu kepada mahasiswa Fikom, kalian disini punya tempat untuk memberi kritik dan saran,” ungkapnya.
Aksi penyebaran kotak celoteh Fikom ini adalah sebagai pembelajaran dan solusi untuk mahasiswa dan fakultas. Mahasiswa bisa mengkritik lewat sarananya di kotak celoteh Fikom. Sedangkan Fakultas diharapkan tidak memberikan sanksi semena-mena kepada mahasiswa tanpa prosedur yang semestinya. “Jujur dalam hal ini saya juga kecewa, kenapa tidak ada peringatan seperti SP1, SP2 terlebih dahulu. Kemudian SK,” sesal Sarah Latama selaku ketua BEM Fikom Unisba 2013-2014.
Sarah pun mengaku resah dengan kejadian yang ramai saat ini dan berharap kasus yang seperti ini tidak terulang lagi. “Kami memang merasa resah dengan kasus yang ramai di perbincangkan ini. Berharap, semoga dengan adanya aksi ini, tidak akan terulang lagi kejadian-kejadian serupa, bisa dibilang kita protes. Protes dengan caranya mahasiswa yang intelek,” papar Sarah. (Indiana Primordi/SM)