Ilustrasi berkegiatan di alam terbuka untuk melepas penat pasca UTS. (Foto:Fikri Rizal Naufal/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba—Pada pertengahan November 2023, mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) disibukan dengan Ujian Tengah Semester (UTS). Hiruk-pikuk ujian yang dilalui kurang lebih selama satu hingga dua minggu ini setidaknya membuat mahasiswa membutuhkan kegiatan ‘healing’ sejenak setelahnya.
Berkegiatan di alam terbuka pun dapat menjadi pilihan tepat untuk untuk melepaskan penat mahasiswa pasca UTS. Bagi pembaca yang belum terbiasa dan masih bingung untuk berkegiatan di alam, Suara Mahasiswa telah merangkum rekomendasi kegiatan alam terbuka dari Mapenta Unisba.
Ketua Dewan Pengurus Mapenta Unisba, Rangga Wijaya, menawarkan beberapa rekomendasi kegiatan alam di sekitar Bandung, mulai dari dataran tinggi hingga perairan sungai. Berikut rangkumannya:
1. Gunung Burangrang
Kegitan di dataran tinggi dibuka dengan rekomendasi pendakian di Gunung Burangrang. Gunung yang memiliki ketinggian 2.050 mdpl ini terletak di dua kabupaten, yaitu Purwakarta dan Bandung Barat.
Gunung burangrang memiliki jalur tracking yang cukup memacu adrenalin dengan jalan yang sempit dan permukaan yg cukup licin. Persiapan yang dibutuhkan tentu harus cukup matang. So, be careful
2. Gunung Manglayang
Kalau terlalu berat, Gunung Manglayang dapat menjadi alternatif untuk melakukan pendakian. Gunung ini terletak di antara Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dengan ketinggian sekitar 1818 mdpl, gunung ini cocok untuk pemula karena jalurnya yang sedikit lebih santai daripada Gunung Burangrang.
Untuk mencapai puncak, dibutuhkan waktu sekitar dua jam. Selain tujuan puncak, pada kaki gunung nya pun dapat menjadi alternatif untuk kegiatan camping ceria, masak-masakan, hammock-an dan kegiatan santai lainnya.
3. Gunung Putri Lembang
Bagi pembaca yang ingin berkegiatan lebih ringan dan santai, camping ground dapat menjadi pilihan selanjutnya. Meski bernama Gunung Putri, tempat berkemah ini hanya memiliki ketinggian 1.587 mdpl dengan akses transportasi yang cukup mudah.
Tempat ini cocok bagi para pendaki pemula karena jarak tempuh yang cukup singkat, yakni sekitar 30 menit. Cocok digunakan untuk kegiatan kemah ceria, tentu dengan suasana yang lebih ramai dibandingkan gunung tinggi.
4. Ranca Upas
Tempat satu ini juga tepat untuk berkegiatan santai di alam bebas. Cocok juga untuk membawa keluarga karena banyak tempat yang bisa dinikmati selain berkemah. Di antaranya ada spot outbond, pemandian air panas, penangkaran rusa, dan masih banyak lagi.
5. Panjat Tebing
Kegiatan menantang dengan memanjat tebing curam pun dapat menjadi opsi melepas penat. Sekitar Bandung, kegiatan panjat tebing bisa dilakukan di daerah Citatah, Kabupaten Bandung Barat.
Terdapat banyak spot untuk melakukan panjat tebing, beberapa yang disarankan oleh Mapenta ialah tebing 90 dan 125. Meski begitu, kegiatan di tebing ini tidak direkomendasikan bagi pembaca yang belum memiliki alat panjat tebing.
6. Arung jeram
Berkegiatan di perarian pun tak kalah seru, arung jeram menjadi salah satu yang menyenangkan sekaligus menegangkan. Kegiatan ini bisa dilakukan di salah satu aliran Sungai Citarum, tepatnya di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dengan Kabupaten Cianjur.
Di sana sudah tersedia jasa penyewaan perlengkapan, seperti perahu karet, pelampung, dayung, dan helm. Selain itu, bagi pembaca yang belum terbiasa melakukan arung jeram disarankan untuk menggunakan jasa pemandu agar lebih aman.
Itulah rekomendasi kegiatan alam terbuka dari Mapenta Unisba, cukup menarik bukan?
Tentu kegiatan di alam perlu dibarengi dengan keselamatan yang mumpuni, oleh karena itu persiapan dibutuhkan mesti matang. Kesehatan fisik, mental, dan perlengkapan merupakan usaha untuk mencapai keselamatan tersebut.
Selain itu, keselamatan alam juga penting untuk dijaga. Jangan merusak dan mengambil apa pun dari alam, sampah yang kita bawa dari asal pun tidak boleh ditinggalkan sembarangan.
Penulis: Fikri Rizal Naufal/SM
Editor: Tsabit Aqdam Fidzikrillah/SM