Eqbal As’ad, seorang muslimah yang dibesarkan oleh orang tuanya di suatu kampung pengungsian warga Palestina di Lebanon ini memiliki prestasi membanggakan. Diusia dua puluh tahun, Ia berhasil menjadi salah satu dokter termuda di dunia. Eqbal memulai kuliah kedokterannya di Universitas bergengsi di Qatar, Weill Cornell Medical College saat masuk perguruan tinggi tersebut usianya masih empat belas tahun.
Awal cerita, Eqbal dapat memiliki gelar dokter termuda itu dikarenakan Ia memang sudah memiliki prestasi yang sangat membanggakan. Mudahnya Ia menyerap pelajaran yang dibutuhkan untuk satu tahun diserapnya hanya dalam waktu tiga bulan saja itu membawanya untuk lulus SMA diusia duabelas tahun. Karena, prestasinya tersebut, Mentri Pendidikan Lebanon, Khaled Abany, memberikannya sebuah gelar siswa termuda yang menyelesaikan SMA.
Khaled Abany pun menghubungi Sheikha Mozah, Ketua Yayasan Qatar untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Pembangunan Masyarakat, keduanya bekerjasama untuk memberikan beasiswa kepada Eqbal. Lalu, Cornell University pun menawarkan beasiswa penuh untuknya di cabang kampus mereka di Qatar tanpa harus melewati ujian masuk.
Saat ini, Eqbal tengah menempuh pendidikan spesialis kedokteran anak di Ohio, Amerika Serikat. Rencanya, setelah lulus, Ia akan kembali ke Qatar dan Lebanon untuk mengabdi dan membantu warga Palestina di pengungsian. (Syifa Luthfiati/SM)
*dari berbagai sumber