Julius Verdijantoro, personil band Koil, tengah membius penonton HaiDay 2017 dengan lagu-lagunya, pada Sabtu (29/4). Acara ini diselenggarakan sejak tahun 2012 hingga kini, diperuntukan bagi remaja Indonesia.
Suaramahasiswa.info, Jakarta – Hai Magazine kembali menggelar ‘pesta anak muda’ yang berlabel HaiDay di tahun 2017, Sabtu dan Minggu, (29-30 /4) silam. Bertempat di Parkir Timur Senayan, Jakarta, HaiDay menyajikan sederet kegiatan yang bisa disaksikan dan diikuti oleh pengunjung, diantaranya adalah kompetisi anak muda, pameran sekolah, hingga mengundang sekurang-kurangnya 16 grup penampil musik seperti The S.I.G.I.T, Rocket Rockers, Superman Is Dead, Kelompok Penerbang Roket, Koil dan lain-lain.
Sejak hari pertama, HaiDay cukup mampu menyita perhatian. Semisal Koil, yang pada hari itu mampu membius keriuhan penonton panggung utama dengan aksi ‘banting gitar’. Demikian pula dengan Hoolahoop yang berada di panggung lain, yang membuat riuh penonton anak sekolah.
Andrio (25) berharap bahwa acara ini bisa terus bergulir setiap tahun, dan mengundang penampil dari seluruh Indonesia, tidak hanya band Jabodetabek atau Bandung saja. “Bagi saya menjadi pengalaman tersendiri tampil disini, apalagi Hai merupakan majalah anak muda yang udah cukup tua.”
Berbanding terbalik dengan Andrio, Hai Day 2017 ini masih belum mampu memuaskan Julius Verdijantoro, vokalis dan gitaris Koil. Sebab, pada hari itu terdapat kesalahan teknis yang membuat dirinya tak mampu menayangkan video yang ia buat selama berbulan-bulan, khusus untuk Hai Day. “Padahal sudah saya siapkan,” ujarnya diiringi riuh penonton.
Sebagai pengunjung, Muhammad Arfin (17) pun memaparkan rasa puasnya atas acara ini. Ia berharap kedepannya, kemanan bisa ditingkatkan karena beberapa kali ada kehilangan. “Bagus acaranya, guest star keren, hanya tadi ada yang kehilangan. Saya berharap kedepan semakin baik,” pungkasnya. (Hasbi/SM)