Suaramahasiswa.info – Berdasarkan berita Suara Mahasiswa berjudul “Demonstrasi Mahasiswa Jabar: Ricuh dan Memakan Korbana” yang terbit pada Selasa (24/9), juga terbit dalam ilustrasi di Instagram pada (26/9), ungkapan Rektor Unisba Edit Setiadi menyebut “Saya tidak melarang saudara melakukan berbagai aksi-aksi, tetapi tetap harus jaga semangat dan nilai perjuangan saudara silahkan. Jangan jadi mendarah daging dengan diam di kampus tapi tidak peduli terhadap penderitaan masyarakat.”
Kutipan Edi dalam berita tersebut keliru. Kami menulis “mendarah daging”, yang harusnya “menara gading”. Jika didefinisikan, “mendarah daging” adalah hal atau perilaku yang menjadi kebiasaan. Sedangkan “menara gading” merupakan tempat atau kedudukan yang serba mulia, enak, dan menyenangkan.
Edi menyebut hal itu saat wawancara dengan Suara Mahasiswa pada Senin (23/9) pukul 21.48 usai evakuasi korban demonstrasi di depan Gedung DPRD Jawa Barat.
Suara Mahasiswa mengucapkan permintaan maaf kepada Rektor Unisba, pihak-pihak terkait, dan seluruh masyarakat atas kekeliruan kami dalam mengutip perkataan narasumber. Semoga, dari apa yang telah terjadi kami usahakan tidak akan terulang kembali.
Redaksi