Wakil Presiden Mahasiswa Unisba, Rivaldi Faisal menjelaskan rencana kemahasiswaan yang akan kurangi dana Porseni, saat ditemui pada (2/8/2017) di Gedung Aquarium, Jalan Tamansari No. 1, Kota Bandung. Tahun ini, kemahasiswaan rencanakan mengurangi dana Porseni yang semula 100 juta menjadi 80 juta rupiah.
Suaramahasiswa.info, Unisba – Tiap tahunnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM-U) Unisba mengadakan program kerja kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang diselenggarakan untuk mahasiswa Unisba. Namun, tahun ini kemahasiswaan merencanakan anggaran dana yang semula sebesar 100 juta dikurangi menjadi 80 juta rupiah. Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) Unisba, Rivaldi Faisal membenarkan adanya penurunan dana kegiatan Porseni dari kemahasiswaan.
“Tahun lalu, dana Porseni itu cair 100 juta, sebanyak 70 persen diperuntukan Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) dan 30 persen lainnya untuk seni,” ucap Rivaldi saat ditemui di Aquarium Unisba pada Rabu (2/8).
Rivaldi menjelaskan, jika dana POM ini dikurangi oleh kemahasiswaan disebabkan adanya struk pembelanjaan dari laporan pertanggung jawaban tiap cabang olahraga yang tidak seharusnya diajukan didalam Porseni. “Jadi seperti ada pengadaan barang yang sebenarnya itu bisa diajukan dianggaran lain, dan seharusnya tidak dimasukan ke dalam POM,” tambahnya.
Rivaldi menambahkan setiap cabor Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kini diberikan batas waktu pengajukan proposal dan RAB hingga Sabtu (5/8) ini. “Kami belum melakukan pengajuan dan baru memberikan informasi kemarin sedang menunggu pengajuan dari setiap UKM. Dananya bergantung dari masing-masing UKM.”
Ketua Dewan Pengurus LKM Mapenta, Aghnat Rakhanda Fatharana harapkan agar Porseni ini bisa dimaksimalkan dalam kegiatannya. “Inginnya ya matengin dulu acaranya agar kemahasiswaan tidak merasa sia-sia memberikan dana untuk acaranya juga, sehingga kegiatan ini pun dianggap serius,” tuturnya. (Intan Radhialloh/SM)