
Rektor Periode 2017-2021, Edi Setiadi ketika diwawancarai di gedung Rektorat Unisba Jalan. Tamansari No.22 pada Rabu (26/7/2017). Edi menjelaskan usai ditetapkannya ia menjadi rektor pada bulan Juli dan Agustus, kegiatan universitas masih menggunakan dana yang telah disiapkan Thaufiq S Boesoirie.
Suaramahasiswa.info, Unisba – Usai ditetapkannya Edi Setiadi sebagai Rektor Unisba periode 2017-2021 pada Senin (24/7) lalu, ia masih harus melanjutkan program kerja yang tersisa. Edi mengungkapkan periode rektor Thaufiq S Boesoirie menyiapkan anggaran sebesar 31,47 Miliyar untuk bulan Juli dan Agustus 2017 ini. “Dana tersebut meliputi gaji dosen, inventaris pengadaan pembelajaran,” ungkap Edi ketika diwawancarai pada Rabu (26/07).
Sedangkan uang yang dianggarkan untuk periode Edi barulah ada pada bulan September. Bendahara Umum Yayasan Unisba Aminuddin menuturkan, Universitas biasanya mengajukan dana kepada yayasan setiap tahun. “Ketika ada rektor baru pengajuan anggaran dilakukan di bulan Agustus dan berlaku di September,” pungkas Amin ketika diwawancarai pada Selasa (18/07/2017).
Edi sempat menjelaskan, mengenai sisa Program Kerja (Proker) Thaufiq dan rencananya yang beririsan. Pasalnya, Edi yang memiliki Proker harus juga melanjutkan sisa agenda periode lalu. Meski begitu Edi tetap mensinkronkan Prokernya dengan rektor sebelumnya. “ Perguruan tinggi itu akarnya pendidikan, penelitian, pengajaran dan pengabdian. Saya yakin rektor lama menyusun itu, jadi saya juga mengarahkan kesana,” ucap Edi saat ditemui diruanggannya. (Iqbal/SM)