Seorang pekerja sedang mengecat lantai 2 masjid Al-asyari, Jl. Tamansari no. 1 Kota Bandung pada Kamis (19/05/2022). (Foto : Melani Sri Intan)
Suaramahasiswa.info, Unisba- Masjid Al-asyari Universitas Islam Bandung (Unisba) yang berada di Jalan Tamansari No.1 sedang dalam tahap perbaikan, hal ini tersebab fasilitas yang sudah usang, masalah arsitektur yang kurang mengikuti perkembangan zaman, serta sebagai salah satu penunjang visi-misi dari Rektor Unisba. Perenovasian ini diajukan oleh ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-asyari kepada sarana prasarana Unisba, dengan pendanaan sekitar dua ratus juta. Renovasi ini sudah dimulai sejak Senin (16/05/2022) lalu, dan rencananya akan selesai dua bulan mendatang.
Selain itu, Alasan perenovasian ini juga dijelaskan langsung oleh kepala DKM Al-asyari, Iwan Permana, Ia mengatakan ingin menjadikan masjid lebih kekinian dan menjadikan simbol keislaman, “Kita tahu selama ini masjid sudah lama, sehingga perlu ada pembaharuan dari segi arsitektur agar lebih modern dalam mengikuti perkembangan zaman. Terlebih lagi Unisba sebagai kampus Islam, pasti masjid menjadi simbol keislamannya.” Tuturnya setelah kami temui di Gedung Dekanat pada Kamis (19/05).
Ia juga mengungkapkan anggaran biaya yang dikerahkan langsung oleh Yayasan untuk renovasi ini, pendanaan nya kurang lebih mencapai dua ratus juta. Aspek-aspek yang direnovasi dari biaya ini mulai dari pengecatan ulang dinding, pernis kayu, pergantian lantai menjadi granit, pergantian kanopi, serta pembuatan gudang baru di atas ruang tamu VIP lantai dua.
Selain itu, Untuk memodernisasikan Masjid, Iwan juga menjelaskan alasan lantai yang akan diganti menjadi granit, “Kita bisa lihat seperti lantai putih itu sudah bukan zamannya, jadi akan diganti menggunakan granit agar lebih modern seperti masjid-masjid lainnya.” Ungkapnya.
Iwan juga menambahkan, selain pembaharuan dalam segi arsitektur akan ada pembaharuan dari segi fasilitas seperti alat-alat shalat mulai dari mukena, peci, sajadah, serta jubah untuk imam.
Mengenai renovasi ini juga, Iwan merasa bersyukur karena mendapat respon yang positif terlebih dari Rektor Unisba. Sebab pembaharuan ini dianggap sebagai penunjang visi dan misi Rektor Unisba yaitu meningkatkan ruhul Islam (identitas islam) di lingkungan kampus. “Jadi ketika saya mengajukan perenovasian masjid, alhamdulillah mendapat respon positif dari Pak Rektor. Hal itu pun agar banyak yang shalat berjamaah di Masjid, sehingga Unisba benar-benar terasa ruhul Islamnya.” Ungkap Iwan.
Iwan pun berharap setelah perenovasian masjid ini agar mahasiswa bersemangat untuk shalat berjamaah di Masjid ketika berada di kampus. “Harapannya setelah Masjid direnovasi, semoga para mahasiswa lebih semangat untuk shalat di Masjid. baik di Al-asyari ataupun di Al-miraj, sehingga berbondong-bondong untuk shalat berjamaah ketika adzan berkumandang.” Pungkasnya.
Hal tersebut diamini oleh salah satu Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA), Muhammad Rivaldi Yusuf yang menganggap bahwa perenovasian tersebut sebagai upaya untuk menarik mahasiswa agar shalat di Masjid, sehingga terciptanya rasa keislaman di dalam kampus.
Senada dengan Rivaldi, Vannesya Azalia Dewi, Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom), mengungkapkan bahwa perenovasian tersebut menjadi inisiatif yg bagus untuk menciptakan rasa nyaman ketika di dalam masjid. “Meskipun sebelumnya masih layak untuk dipakai, tapi dengan adanya renovasi ini bakalan bikin mahasiswa betah buat shalat di Masjid.” Pungkasnya melaui pesan dalam jaringan (daring) pada Rabu (19/05).
Tidak hanya itu, Mahasiswa Fakultas Syariah, Jajang Saepul Hamzah pun berpendapat bahwa renovasi tersebut dapat memberikan kenyamanan serta membantu agar shalat menjadi lebih khusyuk.
Jajang pun berharap, setelah perenovasian ini agar lebih memperhatikan kemakmuran Masjid. “Jangan sampai kita hanya fokus kepada bangunan dan termasuk kepada orang yang bermegah-megahan dalam membangun Masjid, sehingga esensi Masjid untuk menebar kebermanfaatan itu sendiri hilang.” Tuturnya via chat WhatsApp pada Kamis (19/05).
Pewarta : Melani Sri Intan
Penulis : Melani Sri Intan
Editor : Reza Umami