Beberapa Mahasiswa melakukan aktifitasnya di dalam dan luar Sekretariat BEMU, di Jalan Tamansari No.1, Kota Bandung pada Selasa(11/2/2020) (Verticallya/SM)
Pada malam keakraban (makrab) yang digelar Keluarga Besar Mahasiswa Unisba (KBMU) pada 2 – 3 Agustus tahun lalu, Badan Eksekutif Mahasiswa Unisba (BEMU) mengungkapkan rencananya membuat ruang publik. Disampaikan BEMU, ruang publik yang akan dibuka yaitu Ruang Baca, No Smoking Area dan Kantin Deret. Namun, sampai saat ini hanya Ruang Baca saja yang terealisasi.
Hal ini sangat disayangkan, karena pada awal masa kepemimpinannya pada Juni 2019, Presiden Mahasiswa (Presma) Unisba, Lutfi sempat menyebutkan akan memulai pembenahan Kantin Deret. Namun rencana tersebut ternyata molor sampai Oktober tahun lalu, dikarenakan masalah mitra kerja sama dengan Grab yang tersendat. Berbeda dengan BEMU, Wakil Rektor (Warek) II Atih Rohaeti Dariah ternyata telah mengantongi ajakan kerja sama dengan ojek daring lain, yaitu Gojek.
Saat kembali dikonfirmasi akhir oktober, Warek II tidak bisa memberi keterangan lebih lanjut karena belum ada perkembangan. Meski telah berganti tahun, Azzam mengatakan rencana bersama Gojek terkait Kantin Deret masih sama seperti tahun lalu, yaitu dalam tahap follow up.
Selain Kantin Deret, ruang public lain yang dijanjikan adalah No Smoking Area. Azzam menyebutkan jika No Smoking Area sudah disediakan di dekat Koperasi Mahasiswa (Kopma), meski belum sepenuhnya selesai. Terkait denah ruang publik, Ia menuturkan jika denah arsitek untuk Kantin Deret dan No Smoking Area sudah ada di pihak rektorat. Meski sampai saat ini denah tersebut belum sampai ke BEMU.
“ Keputusan akhir tetap ada direktorat, “ ujar Staff Kemensospol tersebut.
Meski janji ruang public terancam gagal, Azzam masih optimis mengusahakannya sampai akhir periode atau demisioner nanti.”Kalau gak terkejar sampai akhir kepengurusan, akan kami kasih ke periode selanjutnya,” tutup Azzam saat diwawancarai pada Senin(10/2) di Sekretariat BEMU Jalan Tamansari No.1, Bandung.
Melihat keoptimisan BEMU, salah seorang mahasiswa yang menolak untuk disebutkan namanya, merasa kalau soal ruang publik BEMU sangat kurang sosialisasi. Ia pun menyarankan diadakan diskusi terbuka bersama seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan mahasiswa.” Jangan cuman lewat media sosial aja, tapi secara langsung dong.” tutupnya.
Reporter : Achmad Arvian N
Penulis : Achmad Arvian N
Editor : Verticallya Yuri S.E Pratiwi