Suaramahasiswa.info, Unisba- Universitas Islam Bandung (Unisba) tengah mempersiapkan Pemilihan Rektor (Pilrek) untuk masa bakti 2025-2029 mengingat jabatan rektor saat ini akan berakhir pada Kamis, (24/7/2025). Saat ini, persiapan Pilrek telah menyelesaikan tahap sosialisasi mengenai kegiatan pemilihan rektor yang dilaksanakan di setiap fakultas pada Senin-Jumat, (6-10/1).
Selanjutnya, akan diselenggarakan pemilihan calon rektor tahap pertama (nominasi) pada Senin-Kamis, (13-23/1), lalu presentasi Program Kerja (Proker) calon rektor kepada dosen pada Kamis, (6/3). Dilanjutkan dengan presentasi Proker kepada Tenaga Kependidikan (Tendik) pada Senin, (10/3), dan pada Rabu, (12/3) akan diadakan presentasi Proker kepada Dewan Amanat Universitas (DAMU) serta Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEMU).
Kemudian, pemilihan calon rektor tahap kedua dilaksanakan pada Rabu, (19/3). Setelah itu, di tahap akhir terdapat pertimbangan dan penetapan rektor oleh Pengurus Yayasan pada Selasa-Kamis, (8-17/4) serta pelantikan Rektor Unisba Masa Bakti 2025-2029 pada Kamis, (24/7).
Ketua Panitia Penyelenggara Pilrek Unisba 2025-2029, Toto Tohir Suriatmaja menjelaskan bahwa sistem Pilrek 2025-2029 sama dengan sistem Pilrek 2021-2025. Pihak panitia pun telah memberikan kriteria untuk penjaringan nominasi calon rektor di setiap fakultas. Lebih lanjut, nominasi calon rektor yang mendapat minimal suara 20% pada Pilrek tahap pertama akan melanjutkan ke tahap kedua.
Adapun susunan panitia pemilihan rektor telah disahkan pada Senin, (4/11/2024) oleh Rektor Unisba saat ini, Edi Setiadi. Panitia tersebut di antaranya Penanggung Jawab, Pengarah, Ketua, Sekretaris, Bendahara. Lalu, dilengkapi dengan dua anggota serta dua perwakilan dari setiap fakultas yang ada di Unisba.
Selain itu, Rektor Unisba telah mengesahkan Peraturan rektor No. 186/L.03/PR/X/2024 tentang Tata Tertib Pilrek Unisba Masa Bakti 2025-2029 pada Rabu, (23/10/2024). Dijelaskan pula di dalamnya bahwa seluruh biaya akibat dari penyelenggaraan Pilrek ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Unisba.
Toto melanjutkan, bahwa sistem ini diciptakan untuk melihat kandidat yang dapat diterima dan diharapkan oleh masyarakat universitas sehingga tidak ada pergantian rektor di tengah periode. Sistem tersebut dianggap berhasil karena hingga kini Unisba belum pernah mengalami pergantian rektor di tengah jabatanya.
Di sisi lain, Toto berharap, rektor yang terpilih tidak hanya memajukan secara substantif dan materi tetapi juga dapat memberikan perhatian terhadap ideologi Unisba sebagai institusi pendidikan Islam. “Saya berharap rektor kedepannya itu selain memajukan secara substantif dan materi, saya ingin rektor ini perhatian ke ideologi unisba nya. Oleh sebab itu, dibangun atas nama islamnya itu, kemudian akhlak akhlak keislaman berjalan dengan bagus.” Ungkap Toto.
Reporter: Kelvin Rizqi Pratama/ Job
Penulis: Nurazizah Ayukusumah/Job
Editor: Alfira Putri Marcheliana Idris/SM