
Proses penyaluran donasi yang telah terkumpul dari KBMU untuk korban bencana alam gempa bumi. (Foto: Farhan Anfasa Hidayat/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba–Penggalangan dana yang diadakan oleh Mahasiswa Pecinta alam (Mapenta) Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Unisba (BEMU) telah diserahkan kepada korban gempa bumi pada Sabtu, (19/10). Adapun total donasi yang terkumpul yaitu sebesar Rp 8.957.000,-.
Menurut penuturan Ketua Mapenta, Rangga Wijaya, bahwa penyerahan donasi yang diberikan yaitu berupa sembako dan perlengkapan mandi. Perlengkapan mandi yang dimaksud mencakup sikat gigi, sampo, dan sabun. Sementara itu, sembako yang diberikan terdiri dari beras, minyak, dan telur.
Rangga ungkap kondisi di lokasi bencana saat ini (19/10) masih belum membaik dikarenakan banyaknya bangunan-bangunan yang belum diperbaiki oleh pemerintah. Dalam hal ini bangunan yang belum dapat digunakan kembali yaitu seperti rumah dan sekolah.
Ia mengatakan bahwa penyerahan donasi kepada korban bencana ini berjalan lancar sesuai dengan rencana. Hambatannya hanya terletak pada proses pencairan dana dari universitas yang memakan waktu cukup lama.
“Setelah survei kemarin harusnya donasinya akan diajukan seminggu kemudian, tapi karena ada kendala dari kampus yang memproses pencairan dananya lama akhirnya kita mandet sekitar tiga minggu dan baru sekarang donasinya bisa diberikan, “ ujarnya pada Sabtu, (19/10).
Meski begitu, Teguh Maulana, selaku staf Kementerian Sosial dan Politik BEMU, menjelaskan bahwa Keluarga Besar Mahasiswa Unisba (KBMU) telah membuat dan mengajukan proposal bantuan untuk korban bencana kepada pihak universitas dengan jumlah Rp 8.500.000. Lalu pihak universitas menyetujui 50 persen dari dana yang diajukan yaitu sebesar Rp 4.550.000.
Ia melanjutkan, ingin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KBMU, yakni para mahasiswa dan BEM Fakultas (BEM-F), yang telah bersedia memberikan donasi untuk membantu para korban bencana gempa bumi. Semua pihak berhasil disatukan dan diakomodasi sehingga penggalangan dana ini dapat berjalan dengan baik.
“Saya benar-benar ucapkan terima kasih kepada keluarga besar mahasiswa unisba termasuk mahasiswa-mahasiswa dan BEM-BEM Fakultas yang telah mendonasikan uangnya kepada kita dan kita yang menggabungkan itu semuanya,” ucap Teguh saat diwawancarai pada Sabtu, (19/10).
Selain itu, Teguh dan Rangga berharap agar para korban yang terdampak bencana ini dapat kembali menjalani kehidupan seperti biasa dan terbantu dengan donasi yang diberikan. Mereka juga berharap agar pemerintah segera memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak demi kelangsungan hidup para korban.
Reporter: Nabil Fadilah Budiman/SM
Penulis: Linda Puji Yanti/SM
Editor: Syifa Khoirunnisa/SM