
Spanduk penyambutan dua Program Studi (Prodi) baru telah dipasang di hadapan Gedung Pascasarjana Universitas Islam Bandung (Unisba), Jalan Purnawarman No. 59, Kota Bandung pada Rabu (25/10/2017). Pascasarjana Unisba membuka dua prodi, Prodi Notariat dan Magister Ekonomi Syariah pada tahun ini.
Suaramahasiswa.info, Unisba – Pascasarjana Universitas Islam Bandung (Unisba) membuka dua Program Studi (Prodi), Prodi Notariat dan Magister Ekonomi Syariah di bulan Oktober ini. Wakil Rektor I, Rakhmat Ceha menjelaskan jika dalam membentuk prodi baru, universitas membuat sebuah proposal. Proposal tersebut diserahkan pada Direktur Jendral Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
“Dalam proposal tersebut di dalamnya harus ada studi pasar, riset yang kita lakukan selain itu ya persyaratan administrasi kita penuhi,” ucapnya.
Direktur Pascasarjana Unisba, Dey Ravena bercerita mengenai pembentukan prodi baru notariat memakan waktu selama dua tahun. Sedangkan, prodi magister ekonomi syariah hanya tiga bulan saja. Namun, surat keputusan prodi notariat baru dikeluarkan oleh Kemenristekdikti, sehingga Prodi Magister Ekonomi Syariah membuka pendaftaraan terlebih dahulu.
“Respon sangat bagus ya. Dari Ekonomi sudah lima belas orang mendaftar dan sekarang sudah mulai belajar mengajar. Begitupun dengan notariat yang masih membuka pendaftaran sampai 2 November. Sejauh ini jumlah yang mendaftar sama dengan Prodi Ekonomi Syariah,” tuturnya saat ditemui di ruangannya pada Rabu (25/10).
Ia menambahkan dengan adanya dua prodi baru di tahun ini, maka ia akan mempersiapkan sarana dan prasarana serta tenaga pendidik yang unggul. Ia berencana akan memaksimalkan penggunaan lantai lima untuk mahasiswa pascasarjana. Sehingga tidak ada lagi mahasiswa S1 yang belajar mengajar di lantai lima Pascasarjana. (Puteri/SM)