
Suasana kampus Unisba setelah aksi penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok oknum Bomber Persib Bandung pada Kamis (14/7/2017). Kejadian tersebut bermula dari adanya 50 rombongan sepeda motor dan masuk ke area Unisba berjumlah lebih dari 30 orang. (Meilda/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Oknum Bomber Persib Bandung melakukan aksi penyerangan di area kampus utama Universitas Islam Bandung (Unisba) yang terletak di Jalan Tamansari No. 1. Aksi ini dilakukan usai laga Persib Bandung melawan Persela Lamongan di stadiun Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Rabu (13/7) pukul 23.00 WIB.
Salah seorang saksi mata kejadian Muhammad Aries Ediwan Nurrahman menyatakan, aksi tersebut diduga salah sasaran. “Istilahnya salah sasaran gitu, karena saya sendiri juga tidak ada permasalahan dengan kawan bobotoh,” ujarnya saat ditemui pada Kamis (13/7).
Aries menambahkan, kejadian tersebut bermula dari adanya 50 rombongan sepeda motor dan masuk ke area Unisba berjumlah lebih dari 30 orang. Setelah oknum tersebut diserang balik oleh sejumlah mahasiswa Unisba, mereka meninggalkan 11 sepeda motor yang kini telah ditarik ke Polres Bandung Wetan. “Beberapa kawan juga sudah emosi jadi beberapa motor yang ditinggalkan di Unisba ada yang dihancurin,” tuturnya.
Penyerangan yang dilakukan oknum ini menuai tanggapan dari mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi, Dwi Anugerah yang turut melakukan aksi menyerang. Dwi mengungkapkan, ia sendiri tidak tahu menahu soal permasalahan yang sebenarnya, namun melihat kampus sendiri diserang, ia pun turut menyerbu balik oknum tersebut. “Melihat kampus diserang pasti kita mempertahankan kampus sendiri,” ungkapnya.
Kepala Satpam Unisba, Rudi Bustaman menjelaskan, dalam aksi tersebut tidak ada korban dan perusakan fasilitas juga tidak ada. Sampai saat ini pihak universitas sendiri juga belum ada tanggapan mengenai hal tersebut. “Kita baru lapor ke atasan saja, soalnya pihak universitas sekarang sedang ada di Bali. Entah sore atau besok baru ada kabarnya.” (Gina dan Meilda/SM)