
Pembacaan sumpah, pengangkatan, dan reshuffle pengurus baru Badan Eksekutif Mahasiswa Unisba (BEMU) pada Senin (12/11/2018) di Sekretariat BEMU, Jalan Tamansari No.1, Kota Bandung. (Rizqon/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Usai Sidang Tengah Periode (STP) Badan Eksekutif Mahasiswa Unisba (BEMU) pada 13 – 14 Oktober 2018, Menteri Agama (Menag) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengundurkan diri. Sehingga, BEMU merombak kedua menteri tersebut serta mengangkat 14 staf baru pada Senin (12/11) di Sekretariat BEMU, Jalan Tamansari No. 1.
Presiden Mahasiswa (Presma), Priyo Puji Laksono mengatakan pengunduran Menag dan Mendagri lantaran alasan akademik dan kesehatan yang tidak bisa ditinggalkan. “Ada surat pengunduran diri dan alasannya jelas, kami terima pengunduran dirinya,” jelasnya pada Selasa (13/11).
Selain itu, Priyo menyebut pengganti Menag bernama Muhammad Alpin Dwizahra dari Al-Asyar’i, sedangkan Mendagri bernama Anadhita Jenar yang sebelumnya merupakan staf di Kemendagri. “Menag bisa memenuhi kriteria karena berasal dari organisasi keagamaan. Lalu Mendagri paham betul internal kampus karena sudah dua tahun di BEMU.”
Ketua Dewan Amanat Mahasiswa Unisba (DAMU), Rommel Rianto menganggap BEMU lebih baik memilih Menag dari staf sebelumnya. “Memang itu kebijakan Presma, namun lebih baik jika penggantinya adalah staf sebelumnya daripada pihak dari luar,” ungkapnya. (Puspa/SM)