Suasana di Klinik Unisba Jalan Tamansari no.1 pada Senin (8/7/2019). (Foto: Tazkiya/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Setelah rampungnya pelebaran klinik pada bulan Mei, terdapat penambahan ruang bersalin. Kasie Klinik, Aceng Zaenal mengatakan meskipun ditambah ruang bersalin, ruangan tersebut tidak bisa dimanfaatkan sepenuhnya. “Ya enggak bisa kita pakai terus-menerus karena ada aturan pelarangan melakukan persalinan,” ucapnya pada Senin (8/7).
Lanjutnya, aturan tersebut mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 97 Tahun 2014 Pasal 14 ayat (1) yang berbunyi persalinan harus dilakukan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes). Aceng menjelaskan, Klinik Unisba tergolong klinik pratama yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar sehingga tidak sepatutnya untuk melakukan kegiatan persalinan.
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan kegiatan persalinan dilangsungkan apabila terdapat kondisi darurat. “Semisal tiba-tiba ada yang datang tapi kondisinya sudah benar-benar mau berojol, enggak bisa ditunda dong. Harus segera kita tangani,” tutur Aceng ketika ditemui di ruangannya.
Selain perihal ruang bersalin, Aceng turut menjelaskan prosedur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Saat ini BPJS di Klinik Unisba tengah di nonaktifkan, sehingga tidak dapat menerima atau merujukkan pasien ke rumah sakit atau klinik lain melalui prosedur BPJS. Pasien yang diterima pun terbilang terbatas yaitu hanya mahasiswa dan keluarganya.
Nonaktifnya izin rujukan BPJS, disebabkan surat izin operasional yang tidak bisa dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan. Hal tersebut disebabkan terdapat permasalahan dalam pemenuhan persyaratan perizinan. “Ia kita masih ada beberapa detail kecil kayak lemari farmasi yang sampai sekarang belum dipenuhi oleh yayasan.”
Mahasiswi Fakultas Kedokteran 2018 Oka Damayanti menanggapi adanya ruang bersalin. Ia menilai tidak merugikan bila terdapat ruang bersalin, namun perlu dipertimbangkan bila penggunaannya tidak bisa efektif.“Enggak apa-apa sih, nambah kualitas, lagi pula sekarang kliniknya udah bagus kok,” ucapnya ketika ditemui di Klinik.
Reporter: Shella Mellinia Salsabila & Tazkiya Fadhiilah
Penulis: Shella Mellinia Salsabila
Editor: Puspa Elissa Putri