Foto spanduk imbauan penggunaan lahan parkir Unisba untuk kendaraan yang dilengkapi dengan stiker Unisba. (Foto: Fikri Fadilah/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba– Bagian Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (Komhumas) Universitas Islam Bandung (Unisba) mengeluarkan imbauan pemasangan stiker khusus bagi Sivitas Akademika Unisba yang memiliki kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil, akhir Mei lalu. Imbauan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi kendaraan milik sivitas akademika yang parkir di Unisba.
Kepala Bagian (Kabag) Komhumas Unisba Firmansyah mengatakan imbauan tersebut dilakukan karena banyaknya keluhan mengenai lapangan parkir Unisba yang sering penuh. “Karena kami khawatir bahwa ada kemungkinan yang parkir di Unisba bukan hanya Sivitas Akademika Unisba saja, namun ada dari pihak luar juga. Padahal parkiran Unisba kan bukan parkiran umum,” ujar Firmansyah saat diwawancarai pada Kamis, (8/6).
Imbauan pemasangan stiker tersebut tidak bersifat wajib, namun jika pemilik kendaraan mengalami kerusakan atau kehilangan maka tidak dapat melakukan komplain ke Bagian Sarana dan Prasarana (Sarpras) karena dianggap bukan milik anggota keluarga besar Unisba. “Bukan sebagai aturan yang mengekang tetapi untuk menciptakan kebanggaan sebagai warga Unisba,” ungkapnya.
Firmansyah melanjutkan jika stiker tersebut akan dibagikan oleh petugas parkir dengan menunjukan bukti Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau penanda lain dirinya sebagai Sivitas Akademika Unisba. Hingga kini sebanyak 400 stiker sudah dibagikan di tempat parkir Gedung Jalan Tamansari No. 1, Gedung Dekanat, Gedung Fakultas Kedokteran, serta Gedung Jalan Rangga Gading No. 8. Namun, penempelan stiker tersebut masih dalam tahap percobaan dan akan dievaluasi keefektivitasannya beberapa bulan mendatang.
Petugas Parkir Gedung Jalan Tamansari No. 1 Ridwan Maulana menyatakan bahwa ia pernah melihat kendaraan masyarakat umum yang terparkir di tempat parkir Kampus Unisba. Ridwan pun merasa jika pemasangan stiker tersebut dapat mengantisipasi masyarakat umum agar tidak parkir di tempat parkir Kampus Unisba.
Di sisi lain, kendala pelaksanaan imbauan tersebut adalah jumlah stiker yang terbatas. “Tapi karena jumlah Keluarga Besar Unisba itu banyak jadi kita terkendala dengan jumlah stikernya yang masih terbatas,” ungkap Ridwan saat diwawancarai di tempat parkir Gedung Dekanat Unisba pada Kamis, (8/6).
Menanggapi hal tersebut, Hafiz Raiyan Hawari sebagai Mahasiswa Fakultas Dakwah angkatan 2022 menganggap penempelan stiker tersebut sangat efektif untuk menjadi identitas Unisba. Ia berharap masyarakat umum tidak memarkirkan kendaraannya di tempat parkir Kampus Unisba agar Sivitas Akademika Unisba mendapatkan hak fasilitas parkir.
Berbeda dengan Hafiz, Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) angkatan 2022 Astrid Maharani menilai penempelan tersebut tidak begitu efektif untuk mengatasi lahan parkir yang penuh. “Menurut aku mungkin bisa membantu sedikit sih, karena percuma kalau parkirannya kecil ujung-ujungnya bakalan penuh juga,” tuturnya saat diwawancarai pada Kamis, (8/6).
Reporter: Fikri Fadilah & Adelia Nanda Maulana/SM
Penulis: Adelia Nanda Maulana/SM
Editor: Melani Sri Intan/SM