Suci Nugraha (Kanan) sedang menjelaskan kiat memperkuat mental seorang jurnalis dalam seminar foto yang dihelat di Student Center(SC) pada Jum’at (29/5)
Suaramahasiswa.info, Unisba- Keluarga Mahasiswa Jurnalistik (KMJ) menyelenggarakan sebuah acara seminar foto pada (29/5) yang bertempat di Student Center (SC) Unisba. Kegiatan tersebut bertajuk ‘Di Balik Bingkai Seorang Jurnalis’ yang membahas tentang “Dampak Psikis Seorang Photographer di Daerah Konflik”. Pemateri sendiri diisi oleh Adek Berry yang merupakan fotografer Agence-France Press (AFP) dan Suci Nugraha dosen Psikologi Unisba.
Adek Berry memaparkan, kesiapan mental adalah hal utama yang harus dimiliki oleh setiap fotografer. Mereka dituntut oleh media agar mendapatkan hasil foto yang bernilai berita yang dapat dikonsumsi oleh publik. Ia menjelaskan, tentu bukan hal mudah bagi para peliput untuk mendapatkan foto yang bagus dalam daerah konflik. “Bila jurnalis tidak siap, tentu mereka akan mengalami guncangan dikarenakan mental yang lemah,” ujar fotografer yang pernah meliput di Afghanistan tersebut.
Menyangkut hal tersebut, Suci Nugraha selaku dosen Psikologi menjelaskan dampak psikis seorang jurnalis yang meliput di tengah konflik, jurnalis merupakan profesi yang cukup berpotensi menyebabkan trauma. Ia pun mengutarakan cara agar menghindari trauma tersebut, yaitu dengan meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan. “Kemampuan beradaptasi itu sangat penting agar pengalaman pun semakin tinggi,” ujarnya.
Selain penyelenggaraan seminar, sehari sebelumnya KMJ telah mengadakan pameran foto bertema Mayday pada Kamis (28/5). Foto-foto tersebut merupakan hasil karya dari pengurus dan non-pengurus KMJ. Berdasarkan data yang didapat oleh panitia, sebanyak 150 orang telah mengunjungi pameran tersebut. “Sebanyak 150 orang telah datang menghadiri pameran tersebut, animo pengunjung pun cukup tinggi,” ujar Fariz Fakhriansyah selaku ketua KMJ. (Feby/SM)