Ilustrasi penipuan melalui jejaring sosial. (Fahriza Wiratama/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Kontak WhatsApp dosen Fakultas Dakwah, Ida Afidah, diretas oleh seorang tidak dikenal pada Senin (21/7). Pelaku peretasan melakukan aksinya kepada beberapa mahasiswa dan dosen Fakultas Dakwah dengan modus meminta pulsa dan meminjam uang sebesar Rp700.000. “Awalnya saya buka link tentang informasi Covid dari teman saya, setelah itu WhatsApp saya terblokir dan tidak bisa melakukan apapun,” ujar Ida ketika diwawancarai via telepon pada Senin (21/7).
Kemudian pelaku melakukan aksinya dengan menghubungi semua dosen dan membalas beberapa pesan masuk dari mahasiswa. “Saya sedang melaksanakan sidang terbuka, jadi teman saya cepat-cepat mengirim uang ke nomor rekening tersebut, padahal bukan atas nama saya,” ujarnya.
Salah satu korban, Rahmi Nadia Putri bercerita bahwa pelaku melancarkan aksinya dengan dalih awal bertanya tentang penjual pulsa di kelasnya. Rahmi pada saat itu langsung menghubungi teman yang berjualan pulsa untuk mengirimkan pulsa ke nomor tersebut.
“Nah si pelaku langsung chat aku dan minta diisikan pulsa Rp200.000, terus aku bilang ke temanku yang jualan pulsa, akhirnya langsung diisi,” tutur mahasiswi Fakultas Dakwah itu. Tidak sampai disana, Rahmi kembali dimintai uang sebesar Rp500.000, ia pun segera mengirimkan kembali uang tersebut sebab masih menyangka bahwa orang itu adalah Ida.
Terkait hal tersebut, Ida telah menghubungi kepolisian agar pelaku segera ditindak. Namun, hingga saat ini pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut. Selain itu, ia pun berpesan agar seluruh civitas akademika Unisba tidak menanggapi apabila ada yang menghubungi mereka dengan mengatasnamakan nomor Ida.
Reporter: Ahmad Zakarsyi dan Tazkiya Fadhiilah Khoirunnisa
Penulis: Ahmad Zakarsyi
Editor: Tazkiya Fadhiilah Khoirunnisa