Indonesia sebagai Negara dengan populasi penduduk muslim terbanyak di dunia tentu sangat concern akan fenomena tersebut. Sadar akan hal itu Himpunan Mahasiswa Farmasi Unisba mengadakan seminar kefarmasian dengan tema “the latest technology of drug and halal perspective”. Seminar yang diadakan di Aula Unisba 3/12 tersebut dibagi dalam dua sesi, pada sesi kesatu mengkaji permasalahan mengenai urgensi halal analisis suatu obat dalam kehidupan seorang muslim, sertifikasi kehalalan obat, titik kritis kehalalan sirup, kapsul dan vaksin. Sedangkan sesi kedua merupakan pemaparan materi teknologi pelarut, cangkang kapsul, vaksin dan hormone terkini. Acara yang baru kali pertama ini diadakan oleh Himafar Unisba ditujukan dari berbagai kalangan diantaranya dari industry farmasi, instalasi rumah sakit, pemerintahan, guru, dosen, mahasiswa dan umum. “Acaranya bagus, materinya menarik, pembicaranya sangat kompeten, dan salut buat Himafar bisa ngadain acara sebesar ini, saying pesertanya dibatasi”. Ujar Putri Peramasari farmasi Unisba 2008, salah satu peserta seminar. Walau ditujukan untuk peserta dari berbagai kalangan tetapi jumlahnya dibatasi karena adanya keterbatasan tempat. Seminar yang dihadiri oleh 335 peserta tersebut ditutup pada pukul 16.20, “ Diharapkan dengan usainya seminar ini, peserta dapat menjadikannya sebagai wadah informasi dan forum sharing akan kehalalan produk dan teknologi dalam farmasi Indonesia yang sampai saat ini masih menghadapi kesimpangsiuran dan minim akan pembahasan”. Ujar Rivan Azhar, Selaku ketua publikasi.