Antrian Pembayaran biaya remedial di Student Centre (SC) Unisba telah memenuhi kapasitas sampai keluar, hingga pada pukul 14:00 WIB harus ditutup oleh petugas. Kamis, (09/07)
Suaramahasiswa.info, Unisba-Universitas Islam Bandung membuka layanan remedial sejak tanggal 6 hingga 10 Juli 2015. Hal tersebut berlaku bagi mahasiswa yang ingin memperbaiki nilainya. Biaya pendaftaran tahun sekarang sebesar Rp 175.000/SKS yang naik dari sebelumnya Rp 150.000. Banyak mahasiswa yang mengeluhkan mengenai kenaikan biaya ini.
Muhammad Nazwin Iskandar salah satunya, mahasiswa Fikom 2013 ini menyayangkan mengenai biaya remedial yang naik. “Hal ini akan terasa berat bagi mahasiswa yang mengambil jumlah sks remedialnya banyak, mungkin satu atau dua SKS saja tidak akan terasa, tapi jika lebih dari lima akan terasa berat,” ujarnya. Namun disisi lain ia menanggapi hal ini dengan positif karena mahasiswa dapat memperbaiki nilainya tanpa harus mengulang ditahun depan.
Menanggapi hal ini Iyan Bachtiar selaku Kasie Akademik Unisba menjelaskan komposisi biaya remedial meliputi kegiatan perkuliahan seperti biasa dan ujian yang di selenggarakan diakhir pembelajaran. Pembayarannya hanya sebatas Uang Satuan Kredit Semester (USKS) saja, tidak ada pembayaran Uang Kuliah Tetap (UKT). Ia juga menambahkan bahwa ini merupakan penyesuaian biaya saja. “Bukan naik sebetulnya, hanya penyesuaian dengan inflasi dan nilai dollar yang semakin menguat dan lain sebagainya,“ jelasnya.
Iyan berharap dengan adanya kenaikan ini tidak terlalu membebani para mahasiswa. Mengingat hal ini pun demi kepentingan mereka sendiri. “Pihak Yayasan hanya ingin memfasilitasi mahasiswa yang ingin memperbaiki nilainya agar dapat memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Keputusan ini pun berdasarkan hasil rapat Wakil Rektor I dengan Wakil Dekan semua Fakultas,” tutupnya. (Anis Achmad/SM)