
Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Islam Bandung (Unisba) melakukan protes mengenai nilai yang tak kunjung turun dilancarkan di Gedung KHEZ Muttaqien, Unisba Jalan Tamansari No. 1 Bandung, pada Jumat (21/7/2017). Aksi berujung pada mediasi yang dilakukan perwakilan massa, dengan Ketua Bidang Kajian Jurnalistik, Ferry Darmawan. (Vigor M. Loematta/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Islam Bandung (Unisba) melakukan aksi teatrikal di pelataran Gedung K Muttaqien, Unisba Jalan Tamansari No. 1 Bandung pada Jumat (21/7). Aksi ini dilakukan untuk menuntut turunnya nilai mata kuliah semester IV yang tak kunjung turun hingga hari ini. Aksi berakhir saat perwakilan mahasiswa menemui Ketua bidang kajian Jurnalistik, Ferry Darmawan.
Perwakilan mahasiswa Riesta Rinanda yang menemui Ferry mengatakan, keterlambatan nilai yang turun, terjadi sejak lama. Ia menjelaskan, nilai yang keluar menghambat mahasiswa untuk mengambil Semester Antara (SA). Musababnya, nilai tak kunjung turun hingga batas akhir penyetoran nilai pada tanggal 3 Juli kemarin.
“Katanya alasan nilai belum keluar masih ada dosen yang mudik. Kita (mahasiswa) mau daftar SA tapi belum tahu nilai,” kisah Riesta.
Hasil dari mediasi mahasiswa diminta meyetorkan daftar mata kuliah yang belum keluar, serta nama dosen pengampu. Menurut Riesta, sanksi bagi dosen yang terlambat menyetor nilai ialah dilarang mengajar saat SA. Peserta aksi menunggu hingga 21 Agustus akan kejelasan nilai yang belum keluar. (Vigor M. Loematta/SM)