Acara longser modern yang dimeriahkan oleh LSBS (Lingkung Seni Budaya Sunda) dan STUBA(Studi Teater Unisba). Alunan musik sunda yang mengiringi membuat suasana semakin meriah di Student Center pada Kamis, (21/5). (Devi/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Kemerlap lampu tembak yang menerangi seluruh isi panggung membuat pagelaran Longser Modern ini lebih berwarna. Acara meruakan project perdana dari UKM LSBS (Lingkung Seni Budaya Sunda). Event seni budaya sunda ini yang disebut ‘longser modern’ dipersembahkan oleh LSBS, bertempat di Student Center (SC) pada Kamis, (21/5).
Acara ini berjudul ‘Ucing Anjing Parebut Asin’ yang berisi tentang sosial antar manusia di satu lingkup. “Konsep pagelaran ini tentang dua kelompok wanita yang memperebutkan tahta untuk menjadi pemimpin. Isi ceritanya tersirat pesan bahwa kita itu harus peka terhadap lingkungan sekitar dan tidak boleh egois,” ujar Aprilia Ghazali selaku ketua pelaksana.
Pengunjung yang datang tidak dari Unisba saja, melainkan dari kampus lain pun turut hadir dan menyaksikan acara ini. Lantunan gamelan yang mengiringi pagelaran membuat suasana panggung semakin menegang. Alur cerita dalam pegelaran membuat para penonton menyaksikan begitu terpana. “Event ini cukup menghibur penonton, Isi ceritanya seru dan suasana yang begitu mendukung,” ujar Citra sebagai penonton . (Devi/SM)