
Suaramahasiswa.info, Unisba – Poetrena Oneal akhirnya mundur sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden mahasiswa Unisba yang mendampingi Mikdad. Secara resmi ketua DAM Fikom Badai Banyu Negara melayangkan surat resmi kepada DAMU atas pengunduran diri Poetrena yang kini masih menjabat ketua BEM Fikom dan harus berkonsentrasi hingga masa jabatannya berakhir.
Hal tersebut juga diputuskan setelah 5 lembaga Fikom Unisba yaitu DAMF, BEMF, KMJ, Hima PR, KMMK mengadakan musyawarah. Musyawarah tersebut menghasilkan, bahwa kelima lembaga Fikom masih mengharapkan Poetrena berkonsentrasi di BEM Fikom setidaknya sampai turun masa jabatan.
“Setelah diadakan proses musyawarah bersama 5 lembaga yang diadakan oleh DAM Fikom, kemarin memutuskan untuk saya mundur dari percalonan dengan alasan 5 lembaga mengharapkan saya harus masih konsentrasi d BEM Fikom,” Ungkap Poetrena saat dihubungi Suara Mahasiswa Rabu malam (11/12).
Sebelumnya, Annis Irawan sebagai ketua DAM Unisba mengungkapkan, aturan-aturan dalam pencalonan Presma dan Wapresma harus dipenuhi. Salah satu persyaraan tersebut tertera bahwa calon tidak boleh menjabat dua jabatan. “Dalam aturan tidak boleh menjabat dua jabatan ketika kita sedang menjabat, jikapun sedang menjabat silahkan selesaikan terlebih dahulu, sesuai mekanisme dalam aturan-aturan yang bersangkutan,” tutur Annis yang juga mahasiswa Ekonomi Unisba.
Poetrena Oneal sebenarnya sudah memperhitungkan bahwa tanggung jawabnya sebagai ketua BEM Fikom akan habis bulan ini, tanggal 26 Desember mendatang. Oleh karena itu, ia memberanikan diri untuk mencalonkan diri sebagai salah satu calon wakil presiden mahasiswa. Ia pun memiliki motivasi dalam pencalonannya, yaitu sebagai ranah aktualisasi dalam kepemimpinan.
“Proses pemilu BEMU ini saya pikir tidak mengganggu aktifitas kerja di BEM karena plan program kerja telah selesai dan tinggal dilaksanakan oleh para ketua bidang untuk realisasinya. Motivasi dalam pencalonan adalah BEMU sebagai ranah aktualisasi saya dalam berkemimpinan,” paparnya. (Adil Nursalam/SM)