Beberapa petugas tengah bekerja memperbaiki fasilitas instalasi air bersih di depan lab. geologi Fakultas Tambang, pada Rabu (28/9). Koko Heriyadi selaku Kepala Bagian Sarana dan Prasarana mengatakan perbaikan ini dilakukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan untuk lingkungan kampus seperti kebocoran. (Fadhis/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba– Pihak universitas tengah melakukan perbaikan fasilitas instalasi air bersih yang sedang dirombak di depan lab. geologi Fakultas Tambang. Melalui penuturan Koko Heriyadi, Kepala Bagian Sarana dan Prasarana mengatakan perbaikan gedung serta instalasi sudah harus direnovasi. Hal ini cukup beresiko apabila tidak segera diganti dikarenakan besinya akan berpegaruh terhadap air bersih, jelasnya pada Rabu (28/9).
“Semenjak dibangun gedung itu belum pernah diperbaiki. Jadi kita harus perbaiki dan ganti bahannya. Kalau besi kan punya batas waktu, misalkan terlalu lama nanti mengembang dan rapuh sampai akhirnya menutupi jalur instalasi itu sendiri,” ujarnya.
Ia menambahkan, belum digantinya bahan instalasi menyebabkan kebocoran yang kerap terjadi di kampus. Kendala ini dapat diatasi dengan mengganti mesin air harapannya agar mampu menghemat mesin air serta listrik. “Berkali-kali kebocoran terus terjadi. Oleh karena itu, perlu adanya penanggulangan mesin secara otomatis sehingga tidak adanya kebocoran lagi,” ucapnya.
Lukman Malik, mahasiswa Fakultas Teknik Tambang 2013 mendukung kegiatan instalasi air bersih yang dinilainya bagus untuk lingkungan kampus. “Dengan adanya pembangunan ini akan menjadikan lingkungan ini lebih baik dan bersih lagi. Untuk prosesnya saya rasa bisa ditoleransi, karena untuk kebaikan harus diperlukan proses yang dilakukan,” terangnya. (Fadhis/SM)