Sekelompok mahasiswi sedang mengerjakan tugas, yang bertempat di Fakultas Psikologi, Rabu (13/1). Minggu tenang, yang seharusnya digunakan untuk mempersiapkan diri menghadapi UAS digunakakn untuk mengejakan tugas.
Suaramahasiswa.info, Unisba – Universitas Islam Bandung akan melakasanakan Ujian Akhir Semester (UAS) yang dijadwalkan pada 18-26 Januari 2015. Sebelum dilangsungkannya UAS, pihak universitas memberlakukan minggu tenang, yang berfungsi agar mahasiswa bisa belajar sebelum ujian. Namun, minggu tenang mahasiswa masih saja disibukkan dengan tugas yang diberikan oleh dosen. Agenda ini menuai beberapa komentar dari masyarakat Unisba.
Salah satu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dede R. Oktini berpendapat, minggu tenang yang diisi dengan tugas tidak jadi masalah. Para mahasiswa juga bisa belajar dari tugas yang diberikan, belajar itu bukan hanya dari materi perkuliahan. “Mahasiswa itu memang tidak bisa lepas dari tugas. Buat saya tidak jadi masalah,” ucapnya.
Dona Silvia mahasiswi Fakultas Psikologi sepakat dengan Dede, tidak masalah dengan adanya minggu tenang yang diisi dengan tugas untuk menambah bahan belajar. Menurutnya, tugas memang penting sambil belajar untuk UAS. “ Tidak berpengaruh kalau kata saya ada minggu tenang atau tidak. Soalnya tetap dikasih tugas juga,” ucap mahasiswi angkatan 2012 itu.
Berbeda dengan Dona, M. Rifqi Alif mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi berpendapat minggu tenang yang diisi dengan tugas tidak sejalan dengan tujuan awalnya. Adanya tugas mengganggu waktu belajar untuk ujian. Seharusnya tidak dibebankan oleh tugas – tugas dan fokus untuk belajar. “Berarti itu bukan minggu tenang masuknya minggu kuliah di rumah,” ucap mahasiswa angkatan 2015 itu. (Vigor/Job)