Ketua PPMB Fakultas Psikologi, Razak Nugraha tengah memaparkan kendala yang dialami perihal agenda kegiatan taaruf fakultas, di Pelataran Fakultas Psikologi pada Rabu (21/9). Razak merasa keberatan dengan agenda taaruf fakultas yang dirasa menyulitkan panitia acara PPMB dalam memberikan ilmu kepada mahasiswa.
Suaramahasiswa.info, Unisba – Konsepsi acara taaruf per minggu untuk tiap fakultas yang dicanangkan oleh Universitas menuai berbagai kendala. Hal ini dikarenakan kondisi saat itu para mahasiswa baru sudah aktif berkuliah. Seperti yang dialami Taaruf Fakultas Psikologi yang akan diselenggarakan bulan ini. Razak Nugraha Ketua PPMB Psikologi menuturkan, ia merasa keberatan dengan agenda kegiatan yang dilakukan per minggu itu.
“Berkaca dari tahun lalu, kegiatan berlangsung per minggu. Kebanyakan juga tiap fakultas membahas mengenai simulasi perkuliahan. Sedangkan kalau per Minggu nanti, mahasiswanya juga sudah melakukan perkuliahan,” ujarnya pada Rabu (21/9).
Menurutnya, hal ini menjadi kendala yang harus segera dirombak oleh panitia dari segi materi untuk diberikan kepada mahasiswa. Perihal ini, sedikitnya menyulitkan untuk panitia acara PPMB dalam memberikan ilmu bermanfaat terhadap mahasiswa. “Dirombaknya cuma enggak terlalu, tapi ada yang diubah yang awalnya PPMB empat hari terus sekarang jadi tiga hari. Jadi materi pun dipadatkan seperti prospek Fakultas Psikologi,” ucapnya.
Stephani Raihana Hamdan, selaku Kemahasiswaan Fakultas Psikologi, mengatakan dari sisi konsep, panitia harus bisa menyiasati dengan jadwal taaruf dan PPMB yang telah diatur oleh universitas. Menurutnya, hal ini bukan yang baru dengan berkaca dalam sejarah PPMB yang pernah ada jeda seminggu. “Dilihat dari konsep yang perminggu ini dapat dengan mudah membina mahasiswa baru agar bisa beradaptasi menjadi seorang yang berprestasi. Sebetulnya, kondisi per Minggu itu bisa jadi celah untuk membuat penyesuaian mahasiswa lebih optimal,” jelasnya.(Fadhis/SM)