Foto : Istimewa, Bungkus rokok polos
Suaramahasiswa.info, Inggris – Rokok di Inggris kemungkinan akan dipasarkan dalam bungkus polos beberapa tahun mendatang setelah pemerintah kembali menghidupkan kebijakan untuk mencegah generasi muda merokok.
Seorang pejabat di Kementerian Kesehatan Inggris, Jane Ellison, mengatakan pemerintah meminta kajian independen mengenai bungkus rokok polos sebelum bulan Maret 2014.
“Kita harus melakukan semua hal yang dapat dilakukan untuk pertama-tama mencegah anak muda merokok bila kita ingin mengurangi tingkat merokok,” kata Ellison kepada parlemen di London, Kamis kemarin (28/11).
Menurutnya, kajian independen itu diperlukan untuk mengetahui dampak kemasan standar terhadap kesehatan masyarakat, khususnya kalangan muda. Namun, sejumlah perusahaan rokok telah menegaskan larangan penggunaan kemasan berwarna dan bergambar –tidak akan membawa dampak besar bagi upaya menekan tingkat merokok.
Selain itu, larangan justru akan meningkatkan jumlah rokok tiruan. Pemerintah Inggris, Juli lalu, menunda rencana memaksa perusahaan-perusahaan rokok menggunakan bungkus polos. Penundaan dilakukan guna mengetahui dampak yang terjadi dari kebijakan serupa di Australia.
Desember 2012, Australia tercatat sebagai negara pertama di dunia yang mengharuskan semua perusahaan rokok menjual rokok dalam bungkus berwarna hijau zaitun dan menampilkan peringatan-peringatan bahaya merokok.
Editor : Sugiharto Purnama
Sumber : BBC