Suasana seminar yang di selenggarakan oleh Greenpeace mengenai penulisan blog dan hutan Indonesia di Dapur Aula Utama Unisba, Jln.Tamansari No.1 (5/2). Dalam acara ini Zamzami menjelaskan perihal kerusakan hutan yang terjadi akibat perkembangan industri.(Rangga M./Job)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Greenpeace Indonesia mengadakan kampanye penulisan blog tentang Hutan Indonesia yang bertempat di Dapur Aula Unisba, Rabu (5/2). Selain mensosialisasikan lomba menulis blog, acara yang bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai hutan dan global warming kepada mahasiswa ini menghadirkan Zamzami, juru kampanye Greenpiece Pekanbaru Indonesia dan Aswi, Blogger sebagai pembicara. Mereka memberikan penjelasan akan pentingnya melestarikan hutan serta memberikan bekal untuk menulis di sebuah blog.
Zamzami (33), menegaskan bahwa masyarakat harus turut berpartisipasi untuk melindungi project paradise dunia, khususnya di Indonesia yang memberikan sumbangsih terbesar keanekaragaman flora dan fauna setelah Brazil. Ia pun menjelaskan beberapa hutan yang sudah tidak seperti dahulu mengakibatkan pada global warming. “Mengajak lebih banyak lagi masyarakat untuk berpartisipasi melindungi project paradise, alias ‘surga’ yang terdapat di dunia, khususnya Indonesia,“ tutur Zamzami.
Salah seorang relawan Greenpiece, Canny Lestari (23), berharap bahwa mahasiswa dapat berpartisipasi untuk melindungi bumi. Karena mahasiswa tergolong kritis dan memiliki suara yang lebih vokal daripada pemuda-pemudi lainnya. “Bisa dimulai dari hal-hal kecil untuk melindungi bumi ini, contohnya lebih bijaksana dalam mengkonsumsi suatu barang yang mungkin berhubungan dengan hutan,” papar wanita yang tengah mengenakan baju bermotif harimau tersebut.
Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan dari para peserta seminar memperlihatkan tanggapan baik dalam acara tersebut. Salah satu partisipan pun mengungkapkan rasa antusiasnya terhadap materi yang telah diberikan. “Menarik, karena pertama kalinya acara ini diadakan untuk mengedukasi mahasiswa tentang keadaan hutan yang ada di Indonesia,” ungkap Johari Hidayat, salah satu mahasiswa Pascasarjana Unisba. (Hasbi Ilman/Job)