Yunus Mulia Hendriyaman selaku Presiden Mahasiswa tengah diwawancarai oleh Suara Mahasiswa ketika ditanyai mengenai registrasi pencalonan presma. Bertempat di sekitar Aquarium, pada senin (10/10). Yunus menilai belum adanya pendaftaran capres hingga saat ini, membuat atmosfer pencalonan dinilai kurang. Melalui penuturan Yusuf Ibrahim selaku Komisi A DAM pun mengungkap, belum ada pendaftar sampai saat ini. (Fadhis/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Senin kemarin (10/10), merupakan batas terakhir pendaftaran calon presiden dan wakil presiden mahasiswa. Namun, hingga hari ini (11/10), belum ada mahasiswa yang mencalonkan diri. Hal tersebut dibenarkan oleh Yusuf Ibrahim, perwakilan dari Komisi A Dewan Amanat Mahasiswa Unisba. Ia menuturkan, masih belum adanya pendaftar sampai detik ini.“Untuk sampai saat ini belum ada yang mendaftar,” jelasnya.
Yunus Mulia Hendriyaman, presiden mahasiswa pun ikut menanggapi, ia merasa atsmosfer untuk pencalonan pun dinilai kurang. Penilaian itu berdasarkan publikasi ke tiap DAMF yang belum merata, maupun syarat pendaftaran. “Mungkin dari syarat yang cukup banyak. Atau mungkin persyaratan memang sudah jelas dan juga apakah dari DAMU sudah mempublikasikan hal ini ke DAMF-nya terkait permasalahan ini,” ucapnya.
Ia pun menginginkan untuk kriteria calon presma nantinya, jangan menjadi pemimpin yang eksklusif. Hal yang ia iinginkan supaya presma baru mau turun ke bawah melihat situasi lingkungan kampus sekitar. Saat ini, dibutuhkan pemimpin yang dapat merangkul untuk lembaga lain.
“Yang saya harapkan untuk presma nanti mau turun ke bawah dan juga bisa masuk atau turun langsung secara tanpa birokrasi, juga dapat melakukan pendekatan secara emosional. Terakhir, membuat acara acara non formal untuk UKM dan LKM seperti ngopi bareng bemu, malam keakraban,” ujarnya.
DAMU sendiri mengkonfirmasi, bakal ada perpanjangan waktu pendaftaran, terkait pencalonan capres dan cawapres. Namun, untuk tanggal perpanjangan masih belum pasti. (Fadhis/SM)