Seorang dosen tengah melewati area parkir mobil Unisba di JL. Tamansari No.1 pada Selasa(16/2). Terdapat tiga pohon Kiara Payung yang mati serta dicat merah dan tertanam kawat di area parkir mobil. Sejauh ini belum ada penanganan yang dilakukan oleh pihak kampus. (Vigor/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Kondisi tiga pohon Kiara Payung yang berada di lahan parkir mobil Unisba yang terletak di Jl. Tamansari No. 1 sudah lama tidak terurus. Tiga pohon tersebut kering serta dirusak dengan adanya cat berwarna merah dan kawat yang tertanam di tubuh pohon. Terkait hal itu Suara Mahasiswa meminta tanggapan M. Agung Sundoro, Kepala Bagian Umum, pada Selasa (16/2).
Namun, saat ditanyai ihwal penanganan pohon Kiara Payung yang berada di parkiran mobil Unisba, Agung mengaku tengah sibuk dan enggan untuk dimintai jawabannya. “Saya lagi banyak kerjaan. Lagian wawancara itu buang-buang waktu,” ucapnya sambil memalingkan wajah.
Cita Nur Oktavia, mahasiswi Fakultas Teknik berpendapat, keberadaan pohon itu penting untuk melindungi serta untuk penghijauan di kampus. Selain itu, seharusnya pohon yang mati harus segera ditanam kembali. “Kadang–kadang bila ada pohon yang mati dibiarkan saja oleh pihak universitas,” ucapnya. (Vigor/SM)