Foto net.
Suaramahasiswa.info – Proses pembentukan Palang Merah Indonesia (PMI) dimulai 3 September 1945. Ketika itu Presiden Soekarno memerintahkan dr. Boentaran (Menteri Kesehatan RI Kabinet I) membentuk suatu badan Palang Merah Nasional.
Tahu enggak, sih dengan badan sosial ini? Pernah enggak kamu datang ke PMI? Hari ini mereka tengah memperingati hari kemunculannya, lho. Apa jangan-jangan kamu juga lupa hari jadian kamu dengan si kekasih juga. Ups…
PMI yang memiliki fokus kerja utama di bidang Unit Donor Darah (UDD). UDD adalah salah satu bidang di dalam Organisasi PMI yang memiliki tugas dan fungsi dalam hal penyelengaraan pelayanan kesehatan di bidang donor darah.
Dikutip dari (Goorha et al, 2003), darah mempunyai fungsi penting dalam sirkulasi. Secara umum fungsi darah adalah sebagai alat transportasi oksigen, karbondioksida, zat gizi, dan sisa metabolisme, mempertahankan keseimbangan asam basa, mengatur cairan jaringan dan cairan ekstra sel, mengatur suhu tubuh, dan sebagai pertahanan tubuh dengan mengedarkan antibodi dan sel darah putih.
Kembali pada donor darah, beberapa hari yang lalu saya mendapatkan broadcast pesan permintaan untuk menyumbangkan darah. Begitulah, walaupun kita memiliki Palang Merah. Padahal, Indonesia membutuhkan sekitar empat juta kantong darah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam setahun (Tanjung, 2012).
Nah, bagaimana Indonesia bisa mewujudkannya? Kalau rumah sakit kehabisan stok darah, gimana tuh? Padahal, kalo kamu mendonorkan darah, manfaatnya banyak, lho. Nah coba tengok manfaatnya berikut ini:
1. Siapa tahu suster adalah jodohmu
Ini tips barangkali bermanfaat bagi kamu yang ingin mencoba hal baru, yang melulu bersemadi di kost. Siapa tahu yang akan menusukan jarum dan mengambil darah adalah jodohmu.
2. Memastikan kamu adalah anak kandung
Donor darah memiliki manfaat seperti mengetahui golongan darah. Nah, siapa tahu golongan darahmu beda dengan orang tuamu. Saya sarankan jangan kaget jika mengetahui golongan darahmu Z, mungkin kamu dari planet krypton.
3. Cek kesehatan
Di samping itu donor darah mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh, menurunkan resiko penyakit jantung (jantung koroner dan stroke (British Journal Heart), menambah nafsu makan, menanamkan jiwa sosial, meningkatkan produksi sel darah merah, membantu penurunan berat tubuh, mendapatkan kesehatan psikologis
Seperti Babeh Sabeni ayahnya si Doel yang meninggal karena serangan jantung, menarik oplet tidak mampu memenuhi kebutuhan tersier untuk cek kesehatan. Walaupun hanya tokoh fiktif, bagi kamu yang tidak ingin mengalami hal itu baiknya cek kesehatan melalui donor darah.
4. Sedekah
Manfaat tidak hanya dari segi kesehatan atau isi dompet. Batin kita pun menerima manfaatnya, sekali menjadi pendonor dapat menolong/menyelamatkan tiga pasien. Berbuat baik membuat hidup kita lebih lama, hitung-hitung sedekah.
Tertulis dalam surat Al-Baqarah ayat 261, perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. Dan Allah maha luas (karunia-Nya) lagi maha mengetahui.
Sedekahlah, materi enggak bisa, tenaga enggak bisa, masa untuk darah bagi yang membutuhkan enggak bisa juga? Welah dalah toh…
Selamat Hari Palang Merah Indonesia. (Iqbal/SM)