Illustrasi Cangkir dan Kopi. (Aulia Berliani/SM)
Suaramahasiswa.info – Siapa sih yang enggak suka minuman pahit dengan rasa berkarakter ini? Yap, itu kopi! Dimulai saat pagi hari untuk memulai aktivitas, di tengah hari untuk menyegarkan pikiran, bahkan di malam hari sebagai teman berbincang bersama kawan untuk menutup aktivitas. Bagi para sobat kampus, mencampur kopi dengan olahan bahan seperti gula, krim, atau pemanis buatan merupakan cara yang tepat untuk menikmati minuman ini. Namun, dibalik kenikmatan menyeruput kopi, banyak orang yang belum paham efek negatif dan positif dari secangkir kopi terhadap tubuh.
Nah, jika kopi dibuat dengan takaran yang pas, minuman ini dapat menjaga Kesehatan dan kekebalan tubuh, lho. Tapi, kopi yang dimaksud adalah kopi hitam murni yang pekat, bukan olahan kopi yang dicampur dengan bahan lain. Lantas, dari secangkir kopi yang kita seruput, ada efek dan manfaat apa saja sih di dalam nya?
Kita mulai dari manfaat si pahit ini, di dalam biji kopi terdapat zat kafein yang memiliki kandungan stimulant untuk meningkatkan energi, menjaga agar tetap memiliki rasa waspada, dan juga memperbaiki fungsi otak. Kandungan kafein dalam kopi pun meningkatkan proses metabolisme dan pembakaran lemak sebesar 10 persen pada orang yang mengalami obesitas dan 29 persen pada orang yang tidak mengalami obesitas.
Minuman dari biji tanaman kopi ini pun mengandung antioksidan yang berguna meningkatkan kekebalan tubuh terhada berbagai penyakit, seperti kanker, asam urat atau rematik, dan juga menghambat penuaan dini. Selain antioksidan, kopi juga mengandung sejumlah nutrisi bermanfaat, termasuk riboflavin (vitamin B-2), niasin (vitamin B-3), magnesium, kalium, dan berbagai senyawa fenolik. Dan, buat kamu yang lagi diet, menikmati kopi tanpa susu atau krim juga cenderung rendah kalori, lho.
Manfaat lain dari si pahit ini juga memiliki zat yang dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit Alzheimer atau keadaan sel-sel otak tidak berfungsi dan penyakit jantung. Dan kabar baiknya, orang yang tidak suka minum kopi sama sekali, bisa terkena gangguan jantung yang lebih tinggi, jika dibandingkan dengan orang yang suka minum kopi setiap harinya.
Tapi jangan salah, manfaat negatif dari kopi pun cukup menyeramkan. Pada bulan Maret 2019, The American Journal of Clinical Nutrition menyebut bahwa enam cangkir kopi atau delapan ons kopi per hari dapat meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular, yaitu gangguan pada jantung dan pembuluh darah sebesar 22 persen. Dikutip dari halodoc.com menurut Kepala Pejabat Akademik Heart and Vascular Institute di Klinik Cleveland, Steven Nissen mengatakan tidak ada batasan harian yang spesifik untuk semua orang dalam meminum kopi, tapi jika minum lebih dari empat sampai lima cangkir sehari, dapat menyebabkan kafein yang berlebihan pada tubuh. Maka dari itu setiap orang harus mengetahui batas meminum kopi agar tidak mengganggu waktu tidur
So, sobat kampus harus mengetahui kandungan kopi yang biasa dikonsumsi sehari-hari, apakah mengandung ratusan kalori atau kadar gula yang tinggi. Jangan sampai, secangkir kopi yang biasa kita konsumsi dapat mempengaruhi kondisi tubuh kita. Last but not least, tetap selektif dalam mengkonsumsi minuman dan stay healthy sobat kampus!
Penulis: Efiana Salfini
Editor: Tazkiya Fadhiilah Khoirunnisa