Ilustrasi Clickbait. (Ifsani Ehsan F/SM)
Suaramahasiswa.info – Sobat kampus kalau berselancar di internet, seringnya buka situs apa sih? Google? Youtube? atau portal berita? Lalu, apakah sobat kampus sadar bahwa situs yang sobat kampus buka itu mengandung clickbait? Sebelum dijawab, kayaknya bakal lebih afdal kalau kita bahas terlebih dahulu clickbait itu sendiri ya sobat kampus!
Clickbait adalah sebuah judul dari artikel yang terkesan sangat melebih-lebihkan dan membangkitkan rasa penasaran. Ditambah dengan tidak adanya kaitan dengan isi artikel tersebut. Clickbait muncul akibat kondisi para jurnalis dan media yang harus menyesuaikan diri dari media cetak ke media digital secara cepat, menghasilkan, dan menarik perhatian pembaca.
Dilansir dari situs alexa.com, masyarakat Indonesia paling sering membuka situs dengan potensi clickbait yang cukup tinggi, yakni google.co.id, google.com, youtube.com, facebook.com, dan detik.com. Tingginya rasa penasaran masyarakat Indonesia menjadi faktor utama judul clickbait lebih sering dikunjungi.
Peneliti dari Kementrian Komunikasi dan Informatika, Yayat D. Hadiyat menjelaskan bahwa, secara umum, penggunaan judul artikel clickbait banyak digunakan oleh media-media daring untuk menarik minat pembaca dengan mengusik rasa penasaran yang timbul akibat adanya kesenjangan informasi antara apa yang pembaca ketahui dan apa yang ingin pembaca ketahui.
Sobat kampus tahu gak sih, sebenarnya tujuan utama memakai judul artikel clickbait itu untuk meningkatkan kunjungan pengguna media daring ke situs tersebut lho! Semakin banyak orang yang membaca artikel, situs web akan semakin kaya dengan menampilkan banyak iklan di tampilannya. Situs web kebanyakan tidak peduli dengan kualitas dan akurasi artikel tersebut dan hanya mementingkan kenaikan pageviews. Cuannn…!!
Ditambah lagi, Strategi clickbait menjadi salah satu strategi yang dilakukan secara intensif oleh para pembuat berita media daring saat ini. Penggunaan clickbait ini menjadi tidak terhindarkan karena semakin ketatnya persaingan media daring. Kualitas dan kredibilitas dikesampingkan dan hanya mencari sensasi. Hmm.. saingan akun lambe_turah nih?
Di sisi lain, hal ini juga dapat merugikan pemilik situs web lho, sobat kampus. Sebab, setelah pengguna mengetahui situs web yang dipencet adalah situs clickbait, mereka tidak akan memencet situs itu lagi. Akan tetapi, selama pengguna media sosial ada, pastinya tidak akan lepas dari situs-situs seperti itu.
Karena hal-hal diatas, sobat kampus perlu tahu nih, beberapa cara untuk menghindari informasi dengan judul clickbait.
Pertama, lihat nama situs web. Situs yang tepercaya normalnya tidak akan membuat clickbait. Biasanya situs web clickbait berasal dari blogspot, situs yang namanya mirip dengan situs web terkenal (misal: detik.com menjadi dethik.com), ataupun situs web dengan nama-nama situs yang aneh.
Kedua, gunakan kata kunci yang sesuai. Jika sobat kampus mencari sebuah informasi dengan kata kunci sesuai, normalnya akan langsung mendapatkan informasi tersebut, bahkan tanpa perlu menekan situs webnya.
Ketiga, judul clickbait terkadang tidak masuk akal dan sangat mengundang rasa penasaran yang sangat tinggi. Judul seperti “Sepuluh Penyebab Virus Covid-19, Nomor Delapan Sering Kita Lakukan!”, “Ratusan Ikan Mas Ditemukan Mati di Kutub Selatan, Ternyata Ini Penyebabnya”, ataupun “Negara Z Menyatakan Perang pada Seluruh Negara di Dunia, Negara T: ‘Kami Sudah Siap’”. Jika dipikir berulang kali, semua itu tentu saja mustahil. Jadi bisa dibedakan ya, sobat kampus?
Keempat, untuk menghindari hoaks, jika tertarik pada suatu judul clickbait, pastikan untuk membacanya sampai tuntas! Jangan hanya membaca judulnya, atau hanya membaca setengah dari artikel. Pastinya tidak ada yang ingin saat membagikan informasi ternyata informasi tersebut adalah artikel clickbait, bukan? Karena itulah, sobat kampus perlu membaca hingga akhir ya!
Kelima, setelah menemukan sebuah situs web dengan judul-judul clickbait yang tidak sesuai dengan isinya, sobat kampus bisa memblokir situs tersebut dengan bantuan aplikasi tambahan ataupun dari peramban itu sendiri.
Nah, sobat kampus ada baiknya membaca dengan lebih teliti, meningkatkan media literasi, dan tidak langsung percaya pada suatu artikel clickbait ya! Jauhi diri dari berbagai asumsi hoaks. Mulai sekarang, sobat kampus bisa menghindari clickbait dan menikmati informasi tanpa harus terkena website aneh dengan iklan banyak.
Penulis : Maemunah/Job
Editor: Aryana Catur Rangga