Foto: Net
Saat Ramadan, kebanyakan pola hidup sebagian orang muslim akan berubah, terutama pola tidur. Jika hari biasa kita bisa bangun pukul lima, sementara saat Ramadan ini, kita harus bangun lebih awal, sekitar pukul tiga pagi. Hal ini dikarenakan sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW. Sebagai orang muslim, kita di sunnahkan untuk makan sahur terlebih dahulu. Perut kenyang ditambah rasa kantuk yang tersisa, acap kali membuat seseorang memilih untuk tidur kembali setelah sahur dan shalat subuh. Padahal baik secara kesehatan ataupun Agama Islam, hal ini cukup berbahaya bagi kesehatan. Kebiasaan buruk ini akan mengganggu sistem kerja organ dalam mencerna makanan. Rasulullah SAW pernah memohon kepada Allah SWT agar menurunkan keberkahan kepada umatnya di pagi hari. Jadi, jika kita tidur kembali setelah sahur maka akan mengurangi peluang untuk mendapat berkah. Melansir dari vemale.com berikut ini beberapa dampak kesehatan bagi yang tidur setelah sahur:
- Perut Buncit dan Berat Badan Naik
Bagi sebagian orang, momen puasa ini dijadikan kesempatan untuk diet, khususnya kaum hawa. Akan tetapi jika tidur lagi setelah sahur, jangan harap berat badan turun. Karena makanan yang telah menjadi lemak belum secara sempurna dicerna oleh tubuh kita. Alhasil perut akan buncit dan berat badan naik.
- Refluks Asam Lambung
Makanan yang baru kita makan akan berbalik, harusnya ke lambung malah menuju kerongkongan. Hal ini yang dinamakan refluks, jika demikian kerongkongan akan terasa panas. Selain itu mulut pun akan terasa pahit, tentunya akan membuat ibadah puasa kita tidak nyaman kan?
- Rasa Panas di Area Dada
Saat kita tidur, sistem pencernaan akan bekerja lebih keras untuk mencerna makanan. Jika langsung tidur setelah makan, kita akan rentan terkena sakit maag akibat dari meningkatnya kadar asam lambung. Naiknya zat asam inilah yang bisa menimbulkan sensasi panas di area dada.
- Berisiko Terkena Stroke
Risiko yang satu ini memang lebih berbahaya diantara yang lainnya. Ternyata ada penelitian yang menyebutkan jika kalau kita langsung tidur setelah makan, maka risiko terkena stroke akan meningkat.
Rasulullah SAW pun tidak pernah mencontohkan untuk tidur setelah sahur. Jika memang merasa ngantuk, usahakan tidurnya satu sampai dua jam setelah sahur. Kita bisa mengisi waktu dengan membaca Al-Qur’an ataupun hal lainnya yang bernilai ibadah. Hal tersebut untuk menjaga dan meningkatkan kondisi jasmani dan rohani kita semakin sehat. Nah, kalau begitu, masihkah akan melakukan kebiasaan buruk ini? Semoga kita bisa mengatur hidup yang lebih sehat ya. Selamat berpuasa! (Khalida/SM)