Perkara soal kesehatan mental atau pun kejiwaan itu tak bisa dianggap remeh. Dikutip dari kompas[dot]com, Survey Global Health Data Exchange tahun 2017 menunjukkan, ada 27,3 juta orang di Indonesia mengalami masalah kejiwaan. Hal ini berarti, satu dari sepuluh orang di negara ini mengidap gangguan kesehatan jiwa.
Sayangnya, tingkat kesadaran dan penanganan masalah kesehatan mental di Indonesia masih minim. Padahal, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Nah, Berikut ini beberapa tips menjaga kesehatan mental yang mudah dilakukan Sobat Kampus nih.
Sadar akan pentingnya Kesehatan mental
Melansir dari tirto[dot]id, salah satu penelitian di Kebumen, Jawa Tengah menunjukkan bahwa stigmatisasi memiliki pengaruh besar terhadap proses pengobatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Penelitian lain di Jawa Timur menunjukkan bahwa penyebab munculnya stigmatisasi ini dikarenakan usia yang lebih muda serta minimnya edukasi mengenai kesehatan mental.
Nah, dalam upaya menyuarakan pentingnya kesehatan mental, sekelompok mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi 2017 menggelar acara Mental Health Sharing Session dengan judul “You Matter” lho. acara “You Matter” ini diadakan di Gedung Hj. Kartimi Kridoharsodjo Unisba dengan menghadirkan Taty P. Suandi, S.Psi, Psikolog, CGA sebagai praktisi dan aktif di Praxis in Community dan aktivis mental health lainnya.
Menerima dan menghargai diri sendiri
Semua orang dilahirkan unik dan bisa tampak spesial dengan cara masing-masing -Felice Cahyadi.
Setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Menghargai diri sendiri seperti menerima kekurangan dan instropeksi diri melalui kata-kata positif dapat menghalau pikiran negatif kita.
Seperti halnya acara Mental Health Sharing Session yang diadakan pada Senin (23/12) sore, Ketua Pelaksana Acara Daulat Ilmi menjelaskan dinamakan “You Matter” dengan tujuan kata ini bisa tengiang dipikiran dan menghalau pikiran-pikiran negatif. ”Karena banyaknya orang yang ngerasa insecure gak percaya diri, makanya kita ngangkat judulnya ‘You Matter’, artinya kamu ‘berarti’, biar lebih meyakinkan,” jelasnya.
Percaya Diri
Rasa percaya diri memang harus dilatih agar tumbuh pada diri sesorang. Mungkin tiap individu memiliki caranya tersendiri untuk melatih kepercayaan diri. Selain hal umum seperti tampil di depan umum, penampilan seseorang juga menjadi salah satu komponen penunjang agar percaya diri.
Tak hanya mengadakan talkshow dan sharing session, You Matter yang berkolaborasi dengan Free N Style juga mengadakan rangkaian acara peragaan busana. Bukan hanya model biasa, beberapa model yang tampil merupakan penyandang difabel, yaitu orang yang memiliki keterbatasan fisik maupun mental dan penyandang bipolar atau gangguan mental yang ditandai perubahan suasana hati secara ekstrem.
“Alasannya karena kita ingin nunjukkin ke audiens kalau difabel aja bisa pakai pakaian dengan kepercayaan diri yang tinggi. Kenapa kita masih ngerasa insecure?,” jelas Daulat Ilmi.
Istirahat yang cukup
Memiliki segudang kegiatan dan setumpuk pekerjaan bukan berarti lupa akan waktu istirahat. Melansir dari hellosehat, Professor Matt Walker menjelaskan bahwa jika kekurangan waktu tidur, bagian otak bernama amygdala mengalami peningkatan aktivitas yang dapat menyebabkan penurunan kemampuan otak dalam mengendalikan emosi. Kekurangan waktu tidur juga bisa menjadi pemicu seseorang terkena depresi.
Jadi, jika ingin kesehatan mental kamu terjaga dengan baik, pastikan waktu tidurmu cukup ya Sobat Kampus
Reporter: Ervana Nurmelia
Editor: Iqbal