Paguyuban Mahasiswa Sastra Sunda (PAMASS) Unpad menggelar Pasanggiri Monolog Basa Sunda (PMBS) II untuk siswa SMA/SMK/sederajat tingkat Jawa Barat. Pasanggiri sendiri dalam bahasa Indonesia mengandung arti lomba. Acara ini akan dilaksanakan pada tanggal 9-12 Oktober 2015 bertempat di Gedung Pusat Study Bahasa Jepang Unpad.
Tujuan dari digelarnya perlomabaan ini adalah untuk memperkenalkan monolog sebagai bagian dari khazanah budaya sunda. Juga mengajak siswa SMA/SMK/sederajat untuk berkreasi positif di bidang seni teater, dan pengembangan akademik dalam karya sastra. Selain itu untuk memperkenalkan Program Studi Bahasa dan Sastra Sunda serta Paguyuban Mahasiswa Sastra Sunda (PAMASS) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran sebagai wadah dalam melestarikan budaya.
Sasaran dari acara ini adalah siswa SMA/SMK/sederajat dan juga mahasiswa serta masyarakat umum. Para peserta harus memenuhi persyaratan yang telah disediakan oleh panitia, diantaranya PMBS II khusus untuk pelajar sekolah menengah atas di wilayah Jawa Barat. Setiap sekolah mengirimkan maksimal dua orang peserta untuk mewakili sekolah. Kemudian, peserta wajib mengikuti kegiatan workshop monolog pada tanggal 31 Juli 2015 di Gedung Graha Sanusi Hardjadinata. Selain itu peserta juga harus mengumpulkan administrasi berupa pengisian formulir pendaftaran, menyertakan Kartu Pelajar dan Surat Rekomendasi dari Kepala Sekolah serta telah melakasanakan pembayaran administrasi sebesar Rp100.000,00/peserta. Untuk akomodasi dan penginapan, panitia tidak menyediakannya sehingga hal itu harus ditanggung oleh peserta.
Adapun untuk rangkaian acara dan waktunya, yang pertama adalah pra-event yang dilaksanakan sejak April-Agustus 2015 di wilayah Jawa Barat dan kampus Unpad. Sedangkan untuk event nya adalah pada bulan Oktober 2015 (Senin-Jum’at/5 hari) di Gedung PSBJ Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran. Kemudian yang terakhir adalah pasca event yang diselenggarakan pada bulan oktober 2015 juga bertempat di lokasi yang sama pada saat event.
Setelah memenuhi semua persyaratan, para peserta harus mengikuti pasanggiri ini dengan naskah monolog yang telah disediakan oleh panitia. Penulis naskah tersebut adalah Deni Ahmad Fajar, Nunu Nazarudin, Asep Yusuf Hudayat, Teddi Muhtadin, Dian Hendrayana. Dalam pasanggiri atau perlombaan monolog ini ada beberapa aspek yang harus dikuasai para peserta. Hal tersebut karena bobot penilaian dalam pasanggiri ini dilihat dari aspek pementasan, aktor/aktris, artistik, dan musik.
Bagi kalian para mahasiswa yang suka banget sama teater, acara ini pas buat ngisi waktu liburan. Kalau punya adik yang masih SMA dan sekolah di daerah Jabar, apa salahnya coba ikut dalam pasanggiri ini. So..catet baik-baik waktu dan persyaratannya ya. (Khalida/SM)