Suasana wisudawan Universitas Islam Bandung (Unisba) yang sedang mengantre masuk ke lokasi wisuda sesi II gelombang I Tahun Akademik 2022/2023 di Jalan Tamansari No. 1 pada Sabtu (25/02). (Foto: Tsabit Aqdam Fidzikrillah/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba- Setelah dua tahun terakhir diselenggarakan secara hybrid, Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali menggelar prosesi wisuda Gelombang I tahun akademik 2022/2023 untuk program Sarjana, Magister, dan Doktor secara luar jaringan (luring) penuh. Acara ini diselenggarakan pada Sabtu hingga Minggu (25-26/02) dengan jumlah wisudawan sebanyak 1258 orang dari sepuluh fakultas.
Acara dibagi menjadi dua sesi pada hari pertama dan satu sesi pada hari kedua. Sesi I dilaksanakan pada pukul 07.00-11.00 WIB, sesi II pukul 12.45-16.00 WIB dan sesi III pada pukul 07.00-11.00 dengan jumlah wisudawan yang hadir pada sesi I sebanyak 434 orang, sesi II 362 orang, dan 462 orang pada sesi III di hari kedua.
Jadwal wisuda pada sesi I terdiri atas empat fakultas, yaitu Fakultas Dakwah, Fakultas Psikologi, Fakultas Hukum, dan Fakultas Kedokteran. Lalu pada sesi II yaitu Fakultas Syariah, Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK). Sedangkan, sesi III terdiri atas Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Kepala Bagian (Kabag) Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (Komhumas), Firmansyah mengatakan bahwa keputusan prosesi wisuda secara luring penuh karena kebijakan pemerintah yang telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Meski demikian, acara tetap harus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Kemudian, ia juga menjelaskan bahwa acara tersebut diselenggarakan dengan memprioritaskan kenyamanan dengan perubahan layout kursi yang ada. “Kami juga sampai beberapa kali mengubah layout agar jalurnya itu nyaman untuk wisudawan, sampai posisi kamera, posisi tempat foto juga dibikin nyaman, hingga pencahayaan itu kami mensimulasikan dulu sebelum kita memutuskan prosesi wisuda menjadi tiga sesi.”
Terkait tempat wisuda, Firmansyah menjelaskan bahwa tujuan pemilihan kampus Unisba sebagai lokasi wisuda karena ingin menciptakan kedekatan emosional dengan tempat perkuliahan yang mereka tempati selama di perkuliahan. “Pergantian venue akan kami pertimbangkan karena kenyamanan wisudawan juga prioritas kami, tapi disini kami juga ingin ciptakan kedekatan emosional.” Tuturnya.
Salah satu wisudawan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Dummy Arfani merasa bahagia dan tidak sangka dapat sampai di titik kelulusan ini. Ia pun berharap prosesi wisuda mendatang dapat lebih baik lagi dari wisuda kali ini.
“Terus kalau bisa tempat wisuda baiknya di gedung mana yang luas supaya enggak bikin macet jalan dan enggak susah parkir juga.” Katanya.
Berbeda dengan Dummy, salah satu wisudawan Fakultas Hukum (FH), Zahra Nabila Sukmana justru berharap agar wisuda selanjutnya dapat dimeriahkan lagi dengan bintang tamu yang lebih banyak. Namun, ia merasa terkesan dengan acara wisuda kali ini karena terselenggara dengan sistematis.
“Tidak ada kekacauan atau apapun terus di akhirnya, mahasiswanya juga bebas untuk berfoto sehingga itu jadi momen tersendiri untuk mahasiswa yang lulus.” tutupnya.
Reporter: Syifa Khoirunnisa
Penulis: Syifa Khoirunnisa
Editor: Muhammad Irfan