
Oleh: Bobby Agung Prasetyo
Judul : The Science of Sleep
Tahun : 2006
Durasi : 100 menit
Genre : Drama Fantasi
Stephane (Gael García Bernal) adalah seorang lelaki yang penuh dengan imajinasi dan mampu menghasilkan visualisasi nyata dalam setiap mimpinya. Kisah dimulai ketika ia yang sudah lama menetap di Kanada, harus kembali ke tempat kelahirannya Perancis, demi menemani ibunya yang sedang dalam haru biru ditinggal sang ayah yang meninggal dunia. Mau tak mau, hidup baru harus ia tata kembali di Perancis. Mulai dari beradaptasi, menjalin relasi, hingga mencari pekerjaan.
Mendapat rekomendasi dari sang ibu, Stephane bekerja di sebuah perusahaan pembuat kalender sebagai desainer. Bertemu dengan beberapa orang pekerja memiliki sikap aneh, salah satunya Guy (Alain Chabat), membuat kesehariannya berwarna. Tapi yang lebih mempengaruhi hidupnya yakni Stephanie (Charlotte Gainsbourg), gadis yang tinggal berseberangan dengan flatnya. Tak sehari pun Stephane melewati pikirannya tanpa Stephanie.
Semuanya berjalan secara mulus. Sering menghabiskan waktu berdua, jalan bersama, mengulik nada piano, hingga memikirkan suatu konsep yang gila mengenai imajinasi mereka. Stephanie-lah yang selalu menjadi ‘artis’ di alam mimpi Stephane. Semuanya berubah ketika keduanya sudah sangat dekat, namun Stephane terlalu malu dan pesimis untuk mengungkapkan; padahal Stephanie memiliki respon yang baik. Terjadi gejolak batin dalam diri Stephane, yang membuatnya bersikap aneh, sensitif, hingga ke tingkat terparahnya yaitu tak dapat membedakan mana yang alam mimpi dan mana yang dunia nyata.
Michel Gondry, sang penulis sekaligus sutradara, mampu menyusun jalan cerita secara unik juga memainkan psikologis dari penonton dengan balutan genre drama bertemakan surreal. Lika-liku Stephane bersama imajinasi super gilanya membuat penonton menerka-nerka, apakah ia terlalu sibuk bermimpi atau ia menderita kelainan jiwa. Bagi yang menyukai sajian drama dengan isi yang unik, The Science of Sleep ini cocok untuk dijadikan referensi.