
Foto: Dokumentasi Pribadi
Badan Eksekutif Mahasiswa Unisba (BEMU) dan Dewan Amanat Mahasiswa Unisba (DAMU) resmi dilantik pada hari Rabu (7/3) di Gedung Aula Hj.Kartimi Kridoharsojo. Pelantikan menglami penundaan yang harusnya seharusnya diadakan pada Selasa (26/2). Ketua Dewan Amanat Mahasiswa Unisba (DAMU) Periode 2018/2019, Fauzul Azmi mengatakan keterlambatan dikarenakan kuota pengurus BEMU yang belum mencukupi, seharusnya pelantikan dilakukan 26 Maret lalu.
“Kuota untuk pengurus yang diinginkan Presma belum tercukupi, makanya diperpanjang open recruitment, dan secara tidak langsung meminta untuk pelantikan diundur” jelasnya melalui pesan elektronik
Acara tersebut diawali dengan pelantikan Fauzul Azmi sebagai ketua DAMU yang baru. Wakil Rektor III, Asep Ramdan Hidayat turut hadir dalam acara pelantikan. Ia memandu Fauzul dalam membacakan ikrar (janji) untuk melaksanakan periode DAMU 2018/2019. Kepengurusan beranggotakan 14 orang akan membantu Fauzul dalam periode ini.
Asep memiliki harapan besar untuk kepengurusan BEMU dan DAMU dalam periode ini. Ia juga mengatakan ingin meningkatkan kerjasama antara kemahasiswaan dengan dua organisasi tingkat kampus tersebut. Hal ini meliputi terwujudnya program rektor ‘Kemegahan Akademik dan Ukhul Islami’. “yang kita inginkan adalah peningkatan kerja sama BEM DAM dengan kemahasiswaan universitas nanti kalo ada program bareng barenglah,” ucapnya saat diwawancarai usai memandu ikrar DAMU.
Berlanjut pada pelantikan pengurus BEMU oleh Ketua DAMU. Bersama wakil dan pengurus lainnya, Priyo Puji Laksono selaku Presma baru membacakan ikrar dihadapan hadirin sidang istimewa. Dipandu langsung oleh Fauzul Azmi, Pengurus BEMU periode 2018/2019 dengan 50 nama baru resmi dilantik.
Priyo menginginkan dalam masa baktinya, BEMU sekarang dapat menerima tantangan dan memenuhi kebutuhan mahasiswa serta menjalankan fungsinya dengan baik di kampus biru ini. “Kita kerja bareng tunjukan bahwa BEMU bisa berperan aktif jadi mitra kritis untuk universitas, bisa mengawal kebijakan kampus maupun pemerintah ketika kebijakan tidak pro kepada mahasiswa. Saya akan membela,” ujar Priyo saat diwawancarai usai resmi dilantik menjadi Presma Unisba yang baru. (Abyan/Job)