
Rektor Unisba, Edi Setiadi tengah diwawancara selepas sidang senat terbuka di Gd. Hj. Kartimi Kridhoharsojo pada Sabtu (18/11/2017). Dalam rangkaian agendanya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo hadir memberikan Orasi Ilmiah. Menurut Edi, kehadiran Gatot ini murni kegiatan akademik. (Regita/SM)
Rangkaian Milad Unisba ditutup dengan orasi ilmiah dari Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Rektor Unisba Edi Setiadi mengungkapkan, alasan Gatot diundang menjadi pemateri, murni kaitannya dengan kegiatan akademik. “Sejauh ini Pak Gatot merupakan salah satu tokoh yang intens berbicara masalah kebangsaan, itulah kenapa ia yang diundang,” jelasnya pada Sabtu (18/11).
Meski begitu, menurut Edi dalam orasinya Gatot menggunakan bahasa yang provokatif tidak lain merupakan bentuk support. Dalam pemaparannya Gatot mengatakan bahwa ia memang berniat memprovokasi mahasiswa Unisba agar menjadi manusia berjiwa dan semangat menimba ilmu.
“Saya provokasi mahasiswa agar mempunyai jiwa-jiwa, semangat lagi menimba ilmu dan fokus pada satu ilmu saja. Karena mereka disiapkan untuk mengisi demokrasi di Indonesia ini,” tungkas Gatot.
Selain itu dipaparkan Edi jika setelah ini Unisba pun akan mengadakan bentuk kerja sama dengan pihak TNI Angkatan Darat. Ia menjelaskan mungkin nanti, akan dibuat kesepakatan di bidang akademik. “Mungkin nanti ada pertukaran dosen dan mahasiswa. Jadi mahasiswa kita bisa ikut kuliah di sana dan mereka kuliah di Unisba, pun dosen yang mengajar, ”terangnya.
Namun menurut Edi, kerja sama ini tidak membuat kita sebagai sivitas akademika berhenti kritis terhadap kekuasaan. “Ya, pokonya yang benar dibenarkan yang salah disalahkan,” tungkasnya saat ditemui selepas acara. (Ressy/SM)