
Suasana tempat parkir di depan Sekretariat Resimen Mahasiswa (Menwa) Jalan Tamansari No. 1 pada Kamis (20/1/2022). Nampak tempat parkir belum digunakan kembali menjelang pelaksanaan Perkuliahan Tatap Muka Terbatas (PTMT). (Tsabit Aqdam F/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Universitas Islam Bandung (Unisba) akan melaksanakan Perkuliahan Tatap Muka Terbatas (PTMT) pada akhir Januari 2022. Namun, hingga Sabtu (22/1) belum ada persiapan signifikan dari pihak kampus untuk membuka sepenuhnya lahan parkir dan pengerahan juru parkir (Jukir) untuk mengatur parkiran.
Menurut Kepala Bagian (Kabag) Sumber Daya Manusia (SDM) Unisba, Yanti Yulianti menuturkan bahwa pihak universitas sedang mengkaji ulang terkait pengadaan kembali Jukir dan pembukaan tempat parkir yang masih ditutup seperti yang berada di depan sekretariat Resimen Mahasiswa (Menwa). “Sekarang sedang dikaji kembali dengan pihak yayasan, nanti liat dulu kondisi PTMT apakah memungkinkan untuk diadakan juru parkir atau tidak.” Ujarnya saat diwawancarai di gedung Rektorat pada Rabu (19/1).
Berbeda dengan Yanti, Kepala Pengelola Parkir Unisba, Mulyadi justru mengatakan akan menggunakan semua tempat parkir saat pelaksanaan PTMT. Ia menambahkan pihaknya telah siap untuk mengadakan kembali jukir untuk dapat mengatur dan mengelola parkiran kampus.
“Juru parkir lama akan diturunkan kembali karena komitmen kita tidak akan menerima juru parkir yang baru kecuali yang sudah ada. Untuk biaya pun masih sama seperti dulu yaitu Rp 1.500 tiap motor,” ungkapnya saat ditemui di Basement Gedung Dekanat Unisba Jalan Tamansari No. 24 pada Kamis (20/1).
Selain terkait lahan parkir, Mulyadi juga menyebut akan menggunakan kembali piranti parkir meskipun harus dioperasikan secara manual karena rusak. Hal tersebut sudah ia sampaikan kepada pihak yayasan, namun, hingga saat ini piranti tersebut belum diganti.
Adapun terkait kondisi lahan parkir, Mulyadi sedang berupaya untuk merenovasi tempat parkir atas basement. Menurutnya, kondisi aspal yang sudah tipis dikhawatirkan dapat menimbulkan kebocoran yang menyebabkan struktur bangunan keropos.
Terkait hal tersebut, Komandan Regu Satuan Pengamanan (Satpam) Gedung Dekanat, Ayi Saripudin pun menuturkan lebih baik jika saat pelaksanaan PTMT ditempatkan Jukir di setiap gedung kampus. Ia mengeluhkan, beberapa tugas Jukir seperti merapikan kendaraan bahkan melayani parkir valet membuat Satpam kewalahan karena tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Satpam.
Salah seorang mahasiswa Fakultas Hukum, Salsabila Fadhilah Zahra juga mengeluhkan pengelolaan tempat parkir. Menurutnya, lahan parkir yang berantakan berdampak pada sulitnya mendapatkan akses parkir di kampus Unisba. Ia berharap saat pelaksanaan PTMT pihak kampus bisa kembali mempekerjakan Jukir.
“Semoga pelaksanaan PTMT nanti bisa kembali ada juru parkir buat menata lagi, jadi memudahkan mahasiswa yang mau parkir juga.” Ungkap Salsa saat wawancara melalui telepon pada Kamis (20/1).
Pewarta: Agung Wibowo/Job & Tsabit Aqdam F.
Penulis: Agung Wibowo/Job
Editor: Tsabit Aqdam F.